Jurnal JPDO

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Keseimbangan Dengan Kemampuan Tendangan Lurus Atlet Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Batang Kapas

Wilda Sofianita, SUWIRMAN SUWIRMAN — Fri, 01 Aug 2025 00:00:00 +0000

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan tendangan lurus pada atlet Tapak Suci Putera Muhammadiyah Batang Kapas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara daya ledak otot tungkai dan keseimbangan terhadap kemampuan tendangan lurus atlet tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 40 atlet Tapak Suci Putera Muhammadiyah Batang Kapas, dengan teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 20 atlet putra. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tes standing, tes standing broad jump, modified bass test, dan tes tendangan lurus. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis koefisien korelasi, diikuti dengan uji signifikansi koefisien korelasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama, daya ledak otot tungkai dan keseimbangan berhubungan signifikan dengan kemampuan tendangan lurus pada atlet Tapak Suci Putera Muhammadiyah Batang Kapas, dengan nilai R hitung (0,94) lebih besar dari R tabel (0,443) pada α = 0,05.

Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SMPN 25 Kota Padang

Angel Yolanda Putri.S, Nurul Ihsan — Wed, 13 Aug 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMPN 25 Kota Padang. Fokus kajian meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru PJOK, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran PJOK telah disusun sesuai dengan kurikulum yang berlaku, meskipun masih terdapat keterbatasan dalam penyediaan sarana dan prasarana. Proses pelaksanaan pembelajaran berjalan cukup efektif, dengan penggunaan metode bervariasi seperti ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung, namun pelibatan aktif siswa masih perlu ditingkatkan. Evaluasi dilakukan secara berkala melalui penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. Faktor pendukung meliputi kompetensi guru dan antusiasme siswa, sedangkan hambatan utama adalah keterbatasan fasilitas olahraga dan waktu pembelajaran yang terbatas. Secara umum, pelaksanaan pembelajaran PJOK di SMPN 25 Kota Padang sudah berjalan dengan baik, namun perlu perbaikan dalam aspek fasilitas dan pendekatan pembelajaran agar lebih optimal.

TINJAUAN STATUS GIZI SISWA SMP NEGERI 4 REJANG LEBONG KABUPATEN REJANG LEBONG

Arief Rifaldi, Rika Sepriani — Wed, 06 Aug 2025 00:00:00 +0000

Masalah dalam penelitian ini adalah di Sekolah Siswa Menengah Pertama Negeri 4 Rejang Lebong Kabupaten Rejang Lebong di prediksi tingkat status gizi peserta didik di sekolah ini belum diketahui, hal ini belum bisa di pastikan dalam keadaan gizi. Hal ini ditandai dari berbagai aktifitas yang di lakukan peserta didik terutama dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi siswa Siswa Menengah Pertama Negeri 4 Rejang Lebong Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 4 Rejang Lebong Kabupaten Rejang Lebong yang berjumlah 617 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling” (sampling acak) yaitu 10%. Maka didapatlah jumlah sampel sebanyak 62 orang. Untuk menentukan status gizi siswa menggunakan rumus Indeks Masa Tubuh : IMT = BB/TB2, untuk teknik analisis data yaitu analisis deskriptif : P = f/n x 100%. Berdasarkan analisa data maka hasil penelitian didapatkan bahwa dari 62 sampel siswa SMP Negeri 4 Rejang Lebong Kabupaten Rejang Lebong maka diperoleh 6 orang siswa termasuk dalam kategori gizi kurang (9,68%), 45 orang siswa termasuk dalam gizi baik (72,59%), 10 orang termasuk dalam kategori gizi lebih (16,13%), dan 1 orang siswa yang termasuk dalam kategori obesitas (1,61%).