Jurnal JPDO

Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman

2025-02-17T08:52:38+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat kebugaran jasmani siswa SMA N 1 Rao Kabupaten Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuitingkat kebugaran jasmani siswa SMA N 1 Rao Kabupaten.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 1 Rao Kabupaten berjumlah 725 siswa. Terdiri dari 282 siswa putra dan 443 siswa putri. Pengambilan sampel dalam penelitiaan ini adalah 10% dari populasi, Maka jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 71 siswa. Terdiri dari 27 siswa putra dan 44 siswa putri. Pengambilan data didapatkan melalui tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Fase EF Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), yang meliputi : Daya Tahan aerobik/kardiorespirasi menggunakan Multi Stage Fitness Test, waktu reaksi mengunakan Hand Touch Reaction Test, daya ledak menggunakan Vertical jump Test, kelincahan menggunakan T-Test dan koordiasi mata tangan menggunakan tes Hand eye coordination. Teknik analisa data dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian ; ”Secara keseluruhan rata-rata tingkat kebugaran jasmani siswa SMA N 1 Rao Kabupaten Pasaman dikategorikan kurang.”

MOTIVASI ATLET DALAM MENGIKUTI KEGIATAN PENCAK SILAT PAGAR NUSA DIKECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO

2025-02-17T08:59:28+00:00

Pembinaan mental dalam cabang olahraga pencak silat indikator ysng sangat penting yaitu harus dimiliki seseorang atlet untuk menunjang performa atlet saat pertandingan, agar atlet memiliki konsentrasi serta pengendalian diri saat atlet tersebut dalam keadaan tertekan sehingga atlet dapat mengambil keputusan secara baik dan tepat serta melakukan koordinasi diri dengam sebaik mungkin. Salah satu jenis pembinaan mental yaitu melalui motivasi. Dilihat bahwa hanya latihan saja tidak cukup menunjang dijadikan sebagai penentu keberhasilan dalam prestasi, tapi masih ada faktor-faktor lain penentu dari keberhasilan tersebut, diantaranya adalah motivasi berprestasi. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo pada tanggal 1-2 November 2024. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling sebanyak 20 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian angket motivasi faktor instrinsik memiliki rata-rata 34,96 (84,76%) dengan kategori baik sekali. Faktor instrinsik terbagi atas empat indikator dengan temuan bahwa pada indikator keberhasilan memiliki rata-rata persentase 82,86% dengan kategori baik sekali, indikator kebutuhan memiliki rata-rata 84,46% dengan kategori baik sekali, indikator cita-cita memiliki persentase 89% dengan kategori baik sekalisisanya sebesar 45,24% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini

Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Perguruan Pencak Silat Tangan Mas Kota Padang

2025-02-17T09:09:15+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi atlet perguruan pencak silat Tangan Mas Kota Padang yang diduga dipengaruhi oelh kondisi fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik atlet perguruan pencak silat Tangan Mas Kota Padang. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Perguruan Pencak Silat Tangan Mas Kota Padang sejumlah 22 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sensus sampling. yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Adapun sampel seluruh populasi penelitian yakni berjumlah 22 orang atlet remaja putra Perguruan Pencak Silat Tangan Mas Kota Padang. Instrument penelitian kondisi fisik yaitu dayatahan dengan bleep test, kelincahan dengan hexagonal obstacle test, kelentukan dengan sit and reach, dan daya ledak otot tungkai dengan vertical jump. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di ketahui kondisi fisik atlet perguruan pencak silat Tangan Mas Kota Padang masauk dalam kategori sedang.

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN SABIT ATLET PERGURUAN PENCAK SILAT PAT BAN BU DI PASAMAN

2025-02-17T09:19:10+00:00

Hasil penelitian diperguruan pencak silat Pat Ban Bu di Pasaman menunjukkan bahwa latihan plyometric dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan tendangan sabit seorang atlet. Latihan plyometric merupakan metode latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai pada atlet pencak silat. latihan ini berfokus untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan maksimal. Atlet pencak silat sangat membutuhkan kekuatan dan power otot tungkai pada saat melakukan tendangan sabit. Dengan meningkatnya power pada otot tungkai seorang atlet pencak silat maka kekuatan dalam melakukan tendangan tersebut jauh lebih maksimal. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Untuk memperoleh data penelitian dilakukan dua kali pengukuran yaitu pre-test (sebelum perlakuan) dan post-test (setelah diberikan perlakuan). Pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes kecepatan tendangan sabit. Atlet pencak silat diperguruan Pat Ban Bu Pasaman yang telah dijadikan sampel dengan jumlah 30 atlet diperoleh nilai rata-rata hitung tes awal (Pre test) yaitu 19,53. Kemudian nilai rata-rata hitung tes akhir (Post test) yaitu 20,8. Penelitian yang telah dilakukan penulis ini menunjukkan latihan plyometrics seperti latihan Hurdle Hops, Hexagon Drill, Side Hops, Split Squat Jump, dan Stride Jump Crossover secara signifikan mempengaruhi kemampuan tendangan sabit pada atlet-atlet pencak silat di perguruan Pat Ban Bu Pasaman. dimana kemampuan menendang atlet lebih baik setelah diberikan latihan plyometrics dibandingkan sebelum latihan plyometrics tersebut.

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Renang Angkola Swimming Club Tapanuli Selatan

2025-02-17T09:37:34+00:00

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet renang Angkola Swimming Club Tapanuli Selatan berjumlah 20 orang. Sampel dalam penelitian ini digunakan mengambil teknik total sampling yang berjumlah 20 orang dijadikan sampel pada penelitan ini. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik frekuensi dan persentatif serta analisa korelasi menggunakan pearson correlation test. Berdasarkan hasil penelitian mayoritas kemampuan renang gaya dada 50 meter baik (45,0%), mayoritas kekuatan otot lengan sempurna (65,0%), mayoritas kekuatan otot tungkai baik sekali (70,0%). Ada hubungan signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan renang gaya dada 50 meter (p=0,014), ada hubungan signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan renang gaya dada 50 meter (p=0,003) dan ada hubungan signifikan antara kekuatan otot lengan dan tungkai dengan kemampuan renang gaya dada 50 meter pada atlet renang Angkola Club Swimming Tapanuli Selatan (p=0,006).

Pengaruh Latihan Manekin Dan Berpasangan Terhadap Hasil Gulungan Perut Gulat Atlet Kota Padangsidimpuan

2025-02-17T09:44:57+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya prestasi yang diraih oleh atlet gulat yang diduga disebabkan oleh kurangnya teknik gulungan perut yang dilimili, hal ini terlihat dari observasi peneliti dengan pelatih gulat padangdisempuan yang mengatakan bahwa dalam setiap event yang diikuti oleh atlet gulat padangsidempuan masih banyak atlet yang susah dalam melakukan gulungan perut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan manekin dan berpasangan terhadap peningkatan kemampuan gulungan perut atlet gulat Padangsidempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024 s.d Januari 2024 di camp latihan Gulat Kota Padangsidimpuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet gulat Padangsidempuan yang berjumlah 11 orang atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 orang atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan gulungan perut gulat. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji beda mean atau uji t. Terdapat pengaruh latihan manekin dan berpasangan terhadap kemampuan gulungan perut atlet gulat Padangsidempuan dengan t_hitung11,93 > t_tabel1,81, dimana terjadi rata-rata peningkatan rata-rata kemampuan gulungan perut sebesar 1,73 poin. Artinya latihan manekin dan berpasangan sangat efektif digunakan dalam upaya peningkatan teknik gulungan perut pada olahraga gulat.

Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Bolavoli Sekolah Menengah Atas 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

2025-02-17T11:15:16+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah menurunnya prestasi pemain bolavoli Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Batang Anai. Peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tentang Tinjaun Kondisi Fisik Pemain Bolavoli Sekolah Menengah Atas 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 18 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, dengan demikian jumlah sampel yaitu 18 orang. Untuk memperoleh data dilakukan pengukuran terhadap komponen kondisi fisik daya ledak otot tungkai, daya ledak oto lengan, kelentukan, kelincahan, dan koordinasi mata-tangan. Teknik analisi data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kondisi fisik pemain bolavoli SMA Negeri 2 Batang Anai, dari 18 orang pemain yang memiliki kategori baik sekali 1 orang (5,56%), yang memiliki kategori baik ada 5 orang (27,78%), yang memiliki kategori sedang ada 5 orang (27,78%), yang memiliki kategori kurang ada 6 orang (33,33%) dan pada kategori kurang sekali ada 1 orang (5,56%)

Tinjauan Kondisi Fisik Poomsae Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu

2025-02-17T11:36:46+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya beberapa komponen kondisi fisik Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengklulu. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kondisi fisik poomsae Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 81 orang taekwondoin. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan ketentuan hanya taekwondoin junior prestasi berjumlah 36 orang. Data diperoleh dengan menggunakan tes kelentukan (Side Split), keseimbangan (Modifikasi Bass Tes), koordinasi (Hexagonal Obstacle), dan power otot tungkai (Standing Board Jump). Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat kondisi fisik poomsae taekwondoin putra Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu berjumlah 15 orang berada pada tingkatan cukup dengan rata-rata yaitu 50, begitu juga dengan tingkat kondisi fisik poomsae taekwondoin putri Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu bwerjumlah 21 orang berada pada tingkatan cukup dengan rata-rata yaitu 50. Dari hasil penelitian ini juga didapati bahwa perlu adanya latihan lebih mengenai kondisi fisik dengan bentuk ataupun program latihan yang lebih variatif, tidak monoton, juga perlu adanya kesadaran dan kedisiplinan yang lebih dari taekwondoin.

Tinjauan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Peserta Didik di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 39 Padang

2025-02-17T11:40:34+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah diduga kurangnya motivasi belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada peserta didik di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 39 Padang. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada peserta didik di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 39 Padang. Metode penelitian dengan jenis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 39 Padang yang berjumlah 132 orang. Sample peneliltil mengambill sampel kelas IX 2 jumlah peserta didik 12 orang, IX 3 jumlah peserta didik 26 orang, dan IX 4 jumlah peserta didik 12 orang dengan total 50 peserta didik. sampel ditentukan sebanyak 50 peserta didik dikarenakan untuk uji validitas diambil 50 peserta didik dalam populasi diluar sampel. Hasil penelitian terlihat bahwa Analisis distribusi frekuensi menunjukkan motivasi belajar siswa mencapai 84,26% dari skor ideal, yang berarti motivasi siswa sangat baik. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa program PJOK di SMP Negeri 39 Padang efektif meningkatkan motivasi belajar siswa dan dapat dijadikan acuan pengembangan program pendidikan di sekolah tersebut.

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA MAHASISWA FIK UNP

2025-02-17T11:50:32+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan dengan kecepatan renang 50 meter gaya dada pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan akuatik, dengan sampel sebanyak 39 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling.

Pengumpulan data dilakukan melalui tes daya ledak otot tungkai (vertical jump), daya ledak otot lengan (medicine ball throw), dan kecepatan renang 50 meter gaya dada (stopwatch). Analisis data meliputi analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, serta analisis regresi sederhana dan berganda menggunakan SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai memiliki hubungan signifikan dengan kecepatan renang (R=0,400; p<0,05) dan berkontribusi sebesar 16%. Daya ledak otot lengan memiliki hubungan yang lebih kuat (R=0,538; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 28,9%. Secara simultan, kedua variabel ini memberikan kontribusi sebesar 30,2% terhadap kecepatan renang, dengan daya ledak otot lengan sebagai prediktor yang lebih dominan (p=0,010).

STUDI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PERIAMAN

2025-02-18T06:32:25+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kebugaran jasmani siswa di SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2024 di SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah selurus siswa SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang berjumlah 303 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling, sampel diambil dari 15% dari jumlah populasi siswa putra dan putri yang ada di setiap kelas di SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, maka jumlah sampel dari penelitian ini adalah 44 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa putra dan 22 orang siswa putri. Instrumen dalam penelitian ini adalah Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Fase D. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif Persentase. Hasil dari penelitian ini adalah : Kebugaran jasmani siswa SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman memiliki rata-rata 18, maka kebugaran jasmani siswa SMPN 4 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman berada pada kategori baik

TINJAUAN PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 01 PASAR LABAN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

2025-02-18T07:32:08+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah diduga kurang terlaksananya usaha kesehatan sekolah di Sekolah Dasar Negeri 01 Pasar Laban Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan usaha kesehatan sekolah di Sekolah Dasar Negeri 01 Pasar Laban Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada 16 Januari 2025. Populasi penelitian ini adalah siswa seluruh Sekolah Dasar Negeri 01 Pasar Laban Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang yang berjumlah 143 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, maka sampel penelitian ini berjumlah 70 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner penelitian atau angket penelitian. Teknik analisis data yang diolah menggunakan statistik deskriptif dan analisis persentatif. Hasil penelitian ini adalah 1) Pelaksanaan trias UKS di Sekolah Dasar Negeri 01 Pasar Laban Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang pada indikator pendidikan kesehatan berada pada kategori cukup. 2) Pelaksanaan trias UKS di Sekolah Dasar Negeri 01 Pasar Laban Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang pada indikator pelayanan kesehatan berada pada kategori cukup. 3) Pelaksanaan trias UKS Sekolah Dasar Negeri 01 Pasar Laban Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang pada indikator pembina lingkungan sekolah sehat berada pada kategori cukup

Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SD Negeri 27 Olo Kota Padang, Kec Padang Barat

2025-02-18T07:50:52+00:00

Kebugaran siswa SD Negeri 27 Olo Kota Padang, Kec Padang Barat masih sangat rendah,dapat dilihat saat siswa melaksanankan jam olahhraga terlihat banyak siswa yang mengalami kelelahan. Banyak dari siswa yang duduk seperti orang kelelahan setelah melakukan olahraga, dan banyak juga dari siswa yang malas olahraga. Penelitian ini mendeskripsikan, mengungkapkan, dan juga menafsirkan suatu data yang berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmani siswa SD Negeri 27 Olo Kota Padang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini TKSI Fase C 5-6. \Penelitian ini dilaksanakan di SDN 27 Olo Kota Padang pada 6 Desember-7 Desember 2024. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh siswa kelas v dan vi yang berjulah 45 siswa. Yang terdiri dari 23 siswa puta dan 22 siswa putri. Tes kebugaran meliputi: child ball, tok-tok ball, shuttle run 4x10m get ball,move the ball, lari 600 m. jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Hasil penelitian ; “secara keseluruhan rata-rata tingkat kebugaran jasmani siswa SD Negeri 27 Olo Kota Padang, Kec Padang Barat dalam kategori sedang”.

Studi Kemampuan Teknik Bolavoli Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

2025-02-18T08:47:38+00:00

Kemampuan teknik bolavoli siswa SMA Negeri 1 Batang Anai belum terlihat baik, hal ini terlihat saat melakukan servis yang sering nyangkut di net dan keluar dari lapangan , Passing yang sering melenceng ketika menerima serangan lawan, dan Smash yang tidak memiliki tenaga saat memukulnya serta sering nyangkut di net. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan teknik bolavoli siswa SMA Negeri 1 Batang Anai

Jenis penelitian ini adalah penelitiian deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 20 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 orang siswa putra saja. Untuk mendapatkan data menggunakan tes kemampuan bolavoli yaitu, tes kemampuan servis, passing bawah, passing atas dan smash.

Hasil penelitian kemampuan teknik bolavoli siswa SMA Negeri 1 Batang Anai dari 13 orang siswa, untuk kategori kurang sekali dan baik sekali masing-masing ada 1 orang (7,69%), kemampuan teknik bolavoli kategori kurang dan sedang masing-masing ada 4 orang (30,77%), dan kemampuan teknik bolavoli kategori baik ada 3 orang (23,08%). kemampuan teknik bolavoli di atas skor kelompok rata-rata adalah 7 orang (53,85%), dalam skor kelompok rata-rata tidak ada satu pun yang memilikinya, dan siswa yang memiliki kemampuan teknik bolavoli di bawah skor kelompok rata-rata adalah 6 orang (46,15%).

Hubungan Keluasan Sendi Pinggul Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Dwi Hurigi Taekwondo Lion King Club Di Kabupaten Pesisir Selatan

2025-02-18T08:55:04+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan ketepatan Dwi

Hurigi Atlet Taekwondo Lion King Club di Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian

untuk mengetahui hubungan keluasan sendi pinggul dan daya ledak otot tungkai

terhadap ketepatan tendangan Dwi Hurigi. Penelitian ini adalah penelitian korelasional.

Populasi penelitian adalah atlet junior Taekwondo Lion King Club yang berjumlah

35orang dengan sampel 30orang. Instrumen penelitian menggunakan side split,

standing board jump dan Dwi Hurigi. Analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat

analisis dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan yang

signifikan antara keluasan sendi pinggul dengan ketepatan Dwi Hurigi dengan nilai

rhitung 0,678 > rtabel 0,3610, dan terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak

otot tungkai dengan ketepatan Dwi Hurigi dengan nilai rhitung 0,603 > rtabel 0,3610, dan

juga terdapat hubungan yang signifikan antara keluasan sendi pinggul dan daya ledak

otot tungkai secara bersama-sama dengan ketepatan Dwi Hurigi dengan dengan nilai

rhitung 0,810 > rtabel 0,3610, sehingga didapatkan tingkat korelasi yang sempurna.

TINJAUAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 07 GUNUNG TULEH

2025-02-18T10:20:01+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah di Sekolah Dasar Negeri 07 Gunung Tuleh di prediksi tingkat kecukupan gizi peserta didik di sekolah ini belum diketahui, hal ini belum bisa di pastikan dalam keadaan gizi. Hal ini di tandai dari berbagai aktifitas yang di lakukan peserta didik terutama dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat status gizi siswa di Sekolah Dasar Negeri 07 Gunung Tuleh.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober s.d November 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri 07 Gunung Tuleh yang berjumlah sebanyak 132 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 orang dari kelas I sampai kelas VI menggunakan metode statified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan siswa dan siswi yang kemudian dipaparkan Indeks Masa Tubuh dengan menggunakan rumus . Hasil penelitian Secara keseluruhan dari 35 orang siswa didapatkan 3 orang memiliki status gizi pada kategori gizi kurang. 26 orang memiliki status gizi pada kategori gizi baik. 5 orang memiliki status gizi pada kategori gizi lebih, dan 1 orang memiliki status gizi pada kategori obesitas.

Tinjauan Kemampuan Teknik Dasar Atlet Bolavoli Club Kenzi Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung

2025-02-18T10:39:09+00:00

Masalah penelitian adalah menurunnya prestasi bolavoli atlet Club Kenzi Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Banyak faktor yang menyebabkan permasalahan tersebut terjadi. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan peninjauan terhadap kemampuan teknik atlet Club Kenzi Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini tergolong kepada jenis penelitian deskriptive. Populasinya yaitu pemain putra Club Kenzi Tanjung Gadang Kabupaten Agam yang berjumlah 13 orang pemain. Sampel diambil dengan teknik sensus sampling, dengan demikian jumlah sampel adalah 13 orang. Jenis data dalam penelitian yaitu data primer , data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dengan mengukur kemampuan teknik bolavoli. Sedangkan data sekunder, data yang diambil dari club tentang data pemain yang terdaftar dalam pembinaan. Hasil penelitian kemampuan teknik bolavoli diperoleh dari 13 orang pemain Club Kenzi Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung, kategori baik sekali hanya ada 1 orang (7,7%), untuk kategori baik dan sedang ada 4 orang (30,77%). Selanjutnya untuk kategori kurang dan kurang sekali ditemukan 8 orang (61,53%). Artinya lebih dari sebagian dari jumlah sampel belum memiliki kemampuan teknik bolavoli dengan baik.

Motivasi Siswa Melalui Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Siswa Kelas V SDN 08 Parak Gadang Barat

2025-02-18T11:11:32+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi siswa kelas v SDN 08 Parak Gadang Barat dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berkemungkinan disebabkan karena faktor lingkungan tempat tinggal yang berbeda-beda juga berpengaruh, dengan beberapa siswa yang lebih suka bermain game digital seperti game online, PlayStation, komputer, dan handphone daripada melakukan aktivitas olahraga dan permainan tradisional.

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 08 Parak Gadang Barat yang berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.

Hasil penelitian yang dilakukan tentang tingkat motivasi siswa melalui permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa kelas V SDN 08 Parak Gadang Barat adalah tinggi dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori tinggi sebanyak 15 orang atau 37,5%. motivasi siswa melalui permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan pada siswa kelas V SDN 08 Parak Gadang Barat berkategori sangat tinggi 1 orang atau 2,5% , tinggi 15 orang atau 37,5% , sedang 12 orang atau 30% , rendah 9 orang atau 22,5% dan sangat rendah 3 orang atau 7,5%.

Motivasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Menggunakan Media Video di SMP Pertiwi 2 Padang

2025-02-18T11:41:29+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui motivasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga menggunakan media video di SMP Pertiwi 2 Padang, dengan keadaan yang sekarang dimana siswa kurang berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena faktor dari dalam dan dari luar siswa itu sendiri, Media video digunakan sebagai alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan PJOK tersebut. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Sekolah Menengah Pertama Pertiwi 2 Padang yang terdiri dari 101 orang. Sampel dalam penelitian diambil sebanyak memakai teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel berjumlah 30 orang siswa. Untuk mengukur variabel motivasi siswa maka digunakan instrumen penelitian berupa angket. Dan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian: Motivasi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga menggunakan media video di SMP Pertiwi 2 Padang termasuk ke dalam klasifikasi baik dengan persentase minat belajar 79,64%. Temuan ini menunjukkan bahwa media video dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk pembelajaran PJOK. Disarankan kepada guru untuk memanfaatkan media video secara lebih intensif dalam proses pembelajaran guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based-Learning Berbasis Permainan Pada Teknik Dasar Dribbling Bola Basket Di SMAN 2 Lubuk Basung

2025-02-18T13:54:03+00:00

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh model pembelajaran Problem-Based Learning berbasis permainan dalam meningkatkan keterampilan dribbling bola basket di SMA N 2 Lubuk Basung. Penelitian ini dilakukan guna mengidentifikasi peningkataan kemampuan dasar dribbling bola basket pada siswa SMA N 2 Lubuk Basung setelah diterapkannya model pembelajaran Problem-Based Learning melalui permainan sebagai bentuk treatmen atau perlakuan yang diberikan. Eksperimen ditetapkan sebagai jenis penelitian yang telah dilakukan, dengan populasi sejumlah 30 orang. Teknik purposive sampling ditetapkan dalam menentukan sampel, yakni penetapan sampel dengan kriteria khusus berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan agar dapat membantu peneliti dalam proses pengumpulan data. Sampel yang digunakan berjumlah 20 orang, 10 orang kelompok eksperimen serta 10 orang kelompok kontrol. Data penelitian diperoleh dengan cara melakukan analisis uji Liliefors. Temuan memperlihatkan bahwa model pembelajaran PBL berbasis permainan berpengaruh terhadap penguasaan teknik dasar dribbling bola basket SMA N 2 Llubuk Basung, dilihat dari tes awal dari kedua kelompok hingga tes akhir yang mengalami peningkatan yakni ((t_hitung = 5,089 > t_tabel = 2,101 pada taraf Sig. 0,05) dimana rata-rata (mean) post-test kelas eksperimen senilai 21,20, sementara kelas kontrol menunjukkan rata-rata yakni 15,50. Dengan begitu model pembelajaran Problem-Based Learning cocok diterapkan pada permainan bola basket, Khususnya dalam meningkatkan teknik dasar permainan Dribbling siswa.

Tinjauan Kemampuan Teknik Dasar Tim Futsal SMA Negeri 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya

2025-02-20T07:59:53+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya bagaimana kemampuan teknik dasar pemain futsal SMA Negeri 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dhamasraya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik dasar pemain futsal SMA Negeri 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dhamasraya Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini adalah penelitian yang berdasarkan data statistik. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah sensus yaitu mengambil dari semua jumlah populasi sehingga diperoleh sampel sebanyak 15 orang. Pengumpulan datanya dengan menggunakan passing- controlling untuk mengukur kemampuan mengoper dan menahan bola, dribbling test untuk mengukur kemampuan menggiring bola dan shooting test untuk mengukur kemampuan menendang bola. Sebagai sasaran data diolah dengan uji statistik. Berdasarkan perhitungan uji statistic didapatkan hasil penelitian yaitu kemampuan mengoper dan menahan bola pada pemain futsal SMA Negeri 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dhamasraya dengan rata-rata 12 kali berada pada kategori sedang, sedangkan kemampuan menggiring bola sebagian besar dengan rata-rata 18,2 detik pada kategori baik dan kemampuan menendang bola sebagian besar dengan rata-rata 29 pada kategori sedang.

Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SD Negeri 04 Lundar

2025-02-20T08:24:25+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kebugaran jasmani siswa SD Negeri 04 Lundar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebugaran jasmani siswa siswa SD Negeri 04 Lundar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Sekolah Dasar Negeri 04 Lundar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 04 Lundar berjumlah 237 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proposive sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI fase B. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: tingkat kebugaran jasmani memiliki rata-rata kebugaran sebesar 16,3, berada pada kategori sedang, artinya kebugaran jasmani siswa SD Negeri 04 Lundar belum berada pada level maksimal tingkat kebugaran jasmani yang harus dimiliki oleh seorang siswa dan harus lebih ditingkatkan lagi. Siswa siswa SD Negeri 04 Lundar, disarankan untuk perbanyak melakukan aktivitas olahraga diluar jam pelajaran dan mengurangi waktu untuk hal yang membuat siswa mengurangi aktifitas gerak seperti bermain game online dan bermain sosial media seperti kebanyakan siswa sekarang.

Profil Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Batang Anai

2025-02-20T09:32:22+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini berawal dari belum diketahui kebugaran jasmani siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Batang Anai dan juga penulis melihat bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan, bergerak lambat, tidak lincah, mudah kelelahan dan sering mengantuk saat jam pelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Batang Anai.

Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Batang Anai yang berjumlah 251 siswa. Pengambilan Sampel pada penelitian ini dilakukan secara Proportional Random Sampling yaitu siswa kelas VIII 1, VIII 2, VIII 3, VIII 4, VIII 5, VIII 6, VIII 7 dan VIII 8 Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Batang Anai, berjumlah 37 siswa, dengan rincian siswa putra berjumlah 21 dan siswa putri 16 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani adalah tes TKSI Fase D yaitu Tes Koordinasi Mata Tangan (hand eye Coondination), tes kekuatan otot (sit-up), Tes Daya Ledak (Standing Broad Jump), tes Kelincahan (T-tes), Tes Daya Tahan (Multi Stage FitnessTest Bleep/Beep test). Analisis data menggunakan teknik distribusi frekuensi atau teknik persentase.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebugaran jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Batang Anai termasuk dalam kategori Baik dengan rata-rata sebesar 18

Profil Keterampilan Teknik Dasar Bola Basket Dalam Kegiatan Pengembangaan Diri Siswa Smpnegeri 30 Padang

2025-02-27T08:01:36+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah di duga masih kurangnya keterampilan teknik dasar bola basket siswa dalam pengembangan diri bolabasket di SMP Negeri 30 Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan teknik dasar bolabasket siswa dalam pengembangan diri bolabasket di SMP Negeri 30 Padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september 2024 di lapangan bolabasket SMP Negeri 30 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang ikut dalam pengembangan diri bolabasket sebanyak 30 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes keterampilan bolabasket yang terdiri dari tes Passing, Dribbling dan shooting. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentatif.Hasil penelitian ini adalah: 1) Keterampilan Teknik Dasar Passing Bola Basket Siswa putra dan putri SMP Negeri 30 Padang berada pada kategori sedang. 2) Keterampilan Teknik Dasar Dribbling Bola Basket Siswa putra dan putri SMP Negeri 30 Padang berada pada kategori sedang. 3) Keterampilan teknik Dasar Shooting Bola Basket Siswa putra dan putri SMP Negeri 30 Padang berada pada kategori sedang. 4) Keterampilan teknik dasar siswa putra dan putri SMP Negeri 30 Padang berada pada kategori sedang.

PROFIL KONDISI FISIK ATLET PENGEMBANGAN DIRI BOLABASKET SMA NEGERI 1 GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

2025-03-19T05:42:02+00:00

Abstrak : Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui kondisi fisik atlet pengembangan diri bolabasket dan masih banyak pemain lemah dalam melakukan gerakan-gerakan bolabasket, atlet masih membutuhkan kemampuan dasar fisik yang memadai dan baik, agar dapat memudahkan atlet dalam melakukan gerakan- gerakan yang sulit selama permainkan bolabasket. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 sampai 3 yang terpilih seleksi sebagai anggota tim pengembangan diri bolabasket di SMA Negeri 1 Guguak Kabupatem Lima Puluh Kota berjumlah 21 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak berjumlah 21 orang. Instrument penelitian kebugaran jasmani yaitu daya tahan aerobic dengan tes bleep test, kekuatan otot lengan dengan tes push up, kelincahan dengan tes ilionis agility test dan daya ledak otot tungkai dengan tes vertical jump. Analisis data penelitian menggunakan teknik distribusi frekuensi dengan perhitungan persentase P = F/N x100%. Hasil penelitian bahwa 1) Daya tahan aerobic atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak kabupaten Lima Puluh Kota dalam kategori good. 2) Kekuatan otot lengan atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak kabupaten Lima Puluh Kota dalam kategori baik. 3) Kelincahan atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak kabupaten Lima Puluh Kota dalam kategori rata-rata. 4) Daya ledak otot tungkai atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak kabupaten Lima Puluh Kota dalam kategori cukup. 5) Kondisi fiisk atlet pengembangan diri bolabasket SMA Negeri 1 Guguak kabupaten Lima Puluh Kota dalam kategori cukup.

Hubungan Daya Ledak Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Kemampuan Smash Bola Voli Atlet Putra Padang Adios

2025-04-15T05:03:42+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah bahwa masih rendahnya kemampuan smash bola voli atlet putra Padang Adios. Masalah inilah diduga disebabkan karena rendahnya daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan smash. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bolavoli Club Padang Adios yang terdiri 20 orang pemain Putra, sedangkan sampel diambil secara total sampling sehingga diperoleh sampel yaitu sebanyak 20 orang. Daya ledak otot lengan dengan menggunakan tes one hand medicine ball put, koordinasi mata-tangan dengan tes sballweren undfungen dan tes kemampuan smash. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis product moment. Berdasarkan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa; (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan terhadap kemampuan smash pada atlet putra bolavoli club Padang Adios. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara koordinas mata-tangan terhadap kemampuan smash pada atlet putra bolavoli club Padang Adios. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot lengan dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama terhadap kemampuan smash pada atlet putra bolavoli club Padang Adios.

TINJAUAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLABASKET DALAM PENGEMBANGAN DIRI DI SMPN 1 BATUSANGKAR

2025-04-16T07:27:21+00:00

Rendahnya keterampilan teknik dasar atlet, pemain yang baru mengenal bagaimana cara bermain bolabasket, sering mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan-gerakan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memotivasi atlet agar memperbaiki teknik mereka ke arah yang lebih baik lagi, dan juga berguna bagi skolah untuk lebih memberikan semangat dan motivasi agar klub Bolabasket dalam pengembangan diri di SMPN 1 Batusangkar menjadi lebih berprestasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah klub bolabasket pengembangan diri di SMPN 1 Batusangkar yang berjumlah 15 pemain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling dengan jumlah sampel 15 pemain. Instrumen penelitian ini menggunakan rangkaian tes tingkat teknik dasar bermain bolabasket yang meliputi, keterampilan shooting (Free Throw Test), dribbling (Dribbling) dan passing (Chest Pass). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistic deskriptif. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut keterampilan teknik dasar bermain bolabasket tim bolabasket dalam pengembangan diri di SMPN 1 Batusangkar terbanyak berada pada kategori sedang, karena keterampilan dribbling, shooting dan passing berada di kategori sedang. Maka dari itu tim bolabasket SMPN harus meningkatkan keterampilan teknik dasar dalam bermain.

TINJAUAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PEMAIN SSB PUTRA BUMI SERAMBI KOTA PADANG PANJANG

2025-05-02T07:33:36+00:00

Masalah dalam penelitian ini di duga rendahnya kemampuan teknik dasar pemain SSB Putra Bumi Serambi Kota Padang Panjang, hal ini terlihat saat mengikuti pertandingan. Salah satu faktornya adalah adanya kesalahan pada teknik dasar yaitu Passing Control, Dribbling, Shooting, dan Heading. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan kemampuan teknik dasar pemain sepakbola SSB Putra Bumi Serambi Kota Padang Panjang.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah Pemain SSB Putra Bumi Serambi kelompok usia 13-15 tahun yang berjumlah 24 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik pengumpulan data mengunakan Total Sampling, maka sampel berjumlah 24 orang. Setelah data di dapat, data analisis mengunakan rumus P = X 100%. Untuk menentukan tingkat kemampuan teknik dasar pemain SSB Putra Bumi Serambi maka digunakan rumus X 100%

Berdasarkan Hasil penelitian yang telah di analisis maka dapat disimpulkan yaitu : 1). Passing control yang dimiliki pemain Sepakbola SSB Putra Bumi Serambi dengan skor (71%) tergolong kategori sedang, 2). Dribbling yang dimiliki pemain Sepakbola SSB Putra Bumi Serambi dengan skor (74%) tergolong kategori sedang, 3) Shooting yang dimiliki pemain Sepakbola SSB Putra Bumi Serambi dengan skor (46%) tergolong kategori kurang sekali, 4). Heading yang dimiliki pemain Sepakbola SSB Putra Bumi Serambi dengan skor (65%) tergolong kategori sedang, dan 5). Kemampuan teknik dasar pemain SSB Putra Bumi Serambi Kecamatan Pauh Kota Padang adalah (64%) dengan kategori kurang.

Hubungan Koordinasi Gerak Terhadap Kemampuan Shooting Tim Sepak Bola Sko Sumbar

2025-05-06T03:53:36+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat kemampuan shooting pemain tim sepakbola SKO sumbar yang diduga disebabkan oleh faktor koordinasi gerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara koordinasi gerak dengan kemampuan shooting pemain tim sepakbola SKO sumbar.Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2025 di lapangan Brandon Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain tim sepakbola SKO sumbar yang berjumlah 20 orang pemain. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang pemain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) motor Koordination dengan menggunakan tes motor koordinasi, dan 2) tes kemampuan shooting sepakbola. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik korelasi sederhana atau product moment yang dilanjutkan dengan uji signifikansi dengan analisis uji t. Hasil penelitian ini adalah: koordinasi gerak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan shooting pemain tim sepakbola SKO Sumbar dengan rhitung 0.575 > rtabel 0,444. Artinya semakin baik koordinasi gerak seorang pemain sepakbola maka akan semakin baik juga kemampuan shooting pemain tersebut.

“TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DASAR ATLET TENIS LAPANGAN PADA CLUB PATEN.”

2025-05-08T08:50:16+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kemampuan teknik dasar tenis lapangan atlet klub Paten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan teknik dasar tenis lapangan atlet klub Paten. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet tenis lapangan klub paten yang berjumlah 14 orang atlet. Tekni pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 14 orang atlet. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes ITN (Internasional Tennis Number). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Tingkat kemampuan teknik grounstroke depth atlet tenis lapangan club paten memiliki rata-rata sebesar 23,21, berada pada kategori kurang. 2) Tingkat kemampuan teknik Groundstroke Acurasi atlet tenis lapangan club paten memiliki rata-rata sebesar 22,21, berada pada kategori kurang. 3) Tingkat kemampuan teknik Serve Assessment atlet tenis lapangan club paten memiliki rata-rata sebesar 21,71, berada pada kategori kurang sekali. 4) Tingkat kemampuan teknik dasar atlet tenis lapangan club paten memiliki rata-rata sebesar 67,14, berada pada kategori kurang.

Studi Motivasi Dan Keterampilan Tekhnik Dasar Atlet Bola Voli SMAN 3 Kota Padang Panjang Tahun 2023

2025-05-15T05:24:52+00:00

Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang seorang atlet bola voli harus mengusai Teknik dasar, mempunyai kemauan dan motivasi yang tinggi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui motivasi atlet bola voli, (2) mengetahui keterampilan tekhnik dasar (Passing dan Servis) atlet bola voli. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di SMAN 3 Kota Padang Panjang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet bola voli SMAN 3 Kota Padang Panjang yang berjumlah 12 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tekhnik Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah berupa angket dan lembar observasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Hasil dari penelitian yaitu : (1) Motivasi atlet bola voli SMAN 3 Kota Padang Panjang dalam bermain voli termasuk dalam kategori tinggi dengan jumlah prentase 66,67%, (2) Keterampilan tekhnik dasar atlet bola voli terbagi atas passing atas dengan hasil baik sekali 33%, passing bawah baik sekali (83%), servis atas baik 59% dan servis bawah baik sekali (75%). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa atlet bola voli SMAN 3 Kota Padang Panjang memiliki keterampilan bermain bola voli yang sangat baik sekali.

Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN 22 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah

2025-05-16T08:34:21+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang belum sepenuhnya memahami prinsip dan tujuan Kurikulum Merdeka, yang dapat mempengaruhi keterlibatan efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN 22 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SDN 22 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi penelitian adalah seluruh siswa di SDN 22 Lubuk Minturun , sedangkan sampelnya adalah 28 siswa kelas V dan 1 Guru PJOK. Hasil penelitian Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SDN 22 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah adalah : 1) Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dilihat dari sudut pandang Perencanaan pembelajaran dengan sampel 1 guru PJOK berada pada kategori Sangat Baik dengan persentase 100%, sedangkan Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan sampel 28 siswa berada pada kategori Cukup dengan persentase 52,02%. 2) Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dilihat dari sudut Pelaksanaan Pembelajaran dengan sampel 1 guru PJOK berada pada kategori Sangat Baik dengan persentase 100%, sedangkan Pelaksanaan Pemelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan sampel 28 siswa berada pada kategori Baik dengan persentase 75,6%. 3) Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dilihat dari Evaluasi Pembelajaran dengan sampel 1 guru PJOK berada pada kategori Sangat Baik dengan persentase 100%, sedangkan Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dilihat dari sudut pandang Evaluasi Pembelajaran dengan sampel 28 siswa berada pada kategori Cukup dengan persentase 53, 81 %.

TINJAUAN KONDISI FISIK PEMAIN FUTSAL SMA PERTIWI 1 PADANG

2025-05-16T08:42:24+00:00

Kondisi fisik yang dimiliki oleh pemain futsal SMA Pertiwi 1 Padang belum sesuai dengan harapan yang diinginkan, apabila hal ini terus dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi maksimal. Ada beberapa komponen kondisi fisik yang dapat mempengaruhi kemampuan bermain futsal antara lain yaitu daya tahan aerobik, kecepatan, kelincahan,

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan/menggambarkan tentang kondisi fisik pemain futsal SMA Pertiwi 1 Padang. Penelitian ini dilakukan pada 26 Oktober tahun 2024. Penelitian ini berpusat di lapangan futsal Salingka Padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kemampuan kondisi fisik pemain futsal SMA Pertiwi 1 Padang diantaranya daya tahan aerobik menggunakan metode bleep test, kecepatan yang dilakukan dengan tes 30 metre-acceleration test dan kelincahan yang dilakukan dengan tes agility t-test. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus sampling sebanyak 25 orang.

Berdasarkan analisis data didapatkan rata-rata daya tahan adalah 35,69. Dengan demikian daya tahan pada pemain futsal ekstrakurikuler SMA Pertiwi 1 Padang sebagian besar berada pada kategori kurang. Kecepatannya berada pada kategori kurang, dengan rata-rata kecepatan 4,89 detik. Kelincahannya berada pada kategori kurang, dan rata-rata daya ledak adalah 11,98 detik. Berdasarkan perolehan rata-rata diatas maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kondisi fisik pemain futsal ekstrakurikuler SMA Pertiwi 1 Padang berada pada kategori kurang.

Hubungan Kelincahan dan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Kemampuan Dribbling Pemain Sepakbola Minang Sejagat Fc (Football Club) Payakumbuh

2025-05-20T07:47:58+00:00

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat kemampuan dribbling pemain minang sejagat FC payakumbuh yang diduga disebabkan oleh masih rendahnya tingkat kelincahan dan koordinasi mata kaki pemain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan dribbling pemain Minang sejagad FC Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di lapangan sepakbola Minang sejagat FC payakumbuh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Minang sejagat FC Payakumbuh yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang peman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) llinois Agility Test, 2) Soccer Wall Volley Test, dan 3) tes kemampuan dribbling. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi sederhana dan korelasi berganda yang dilanjutkan dengan analisis uji signifikansi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka Hasil penelitian ini: 1) Kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan dribbling pemain sepakbola Minang Sejagat FC Payakumbuh 2) Koordinasi mata kaki mempunyai hubungan yang signifikan dengan kemampuan dribbling pemain sepakbola Minang Sejagat FC Payakumbuh 3) Kelincahan dan koordinasi mata kakisecara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikansi dengan kemampuandribbling pemain sepakbola Minang Sejagat FC Payakumbuh

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Kemampuan Long Passing Sepak Bola Pemain SSB Taruna Sumber Agung Pasaman Barat

2025-05-21T07:48:42+00:00

Masalah dalam penelitian ini rendahnya kemampuan long passing pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Sumber Agung Kabupaten Pasaman Barat yang diduga disebabkan oleh faktor daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Instrumen dalam penelitian ini adalah 1) standing broad jump (X₁), 2) Soccer Wall Volley Test (X₂) , dan 3) tes kemampuang long passing (Y). Hasil penelitian ini adalah: 1) terdapat hubungan yang siginifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan long passing pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Sumber Agung Kabupaten Pasaman Barat dengan kontribusi 58%, 2) terdapat hubungan yang siginifikan antara koordinasi mata kaki dengan kemampuan long passing pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Sumber Agung Kabupaten Pasaman Barat dengan kontribusi 53%, 3) dan terdapat hubungan yang siginifikan antara daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata kaki secara bersama-sama dengan kemampuan long passing pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Taruna Sumber Agung Kabupaten Pasaman Barat dengan kontribusi 63%.

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter Siswa Putra SMPN 5 Linggo Sari Baganti

2025-06-20T04:53:21+00:00

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan lari 100 meter siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler masih rendah atau belum mencapai hasil yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan lari 100 meter pada siswa putra ekstrakurikuler atletik di SMP N 5 Linggo Sari Baganti Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra yang mengikuti ekstrakulikuler atletik SMP N 5 Linggo Sari Baganti yang berjumlah 30 orang siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana seluruh populasi 30 orang menjadi sampel. Instrumen yang digunakan pada tes daya ledak otot tungkai yaitu dengan test standing broad jump, dan untuk mengukur kemampuan lari 100 meter yaitu dengan tes kecepatan lari 100 meter. Teknik analsis data menggunakan teknik analisis statistik korelasi sederhana dengan bantuan SPSS, kemudian dilanjutkan dengan analisis koefisien determinasi untuk menentukan besarnya kontribusi antar variabel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Daya ledak otot tungkai memberikan korelasi yang signifikan dengan kecepatan lari 100 meter siswa Putra SMPN 5 Linggo Sari Baganti, kemudian daya ledak otot tungkai memberikan Kontribusi yang mampu diberikan daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan lari 100 meter siswa Putra SMP N 5 Linggo Sari Baganti yaitu sebesar 45,1%