Hubungan Power Otot Tungkai dan Kelentukan dengan Kemampuan Tendangan Samping Atlet Perguruan Silat Gabsmindo Indonesia

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rizki Putra
Suwirman Suwirman
Arie Asnaldi
Weny Sasmitha

Abstract

                Masalah dalam penelitian adalah masih rendahnya  kemampuan tendangan samping Atlet Perguruan Silat Gabsmindo Indonesia Kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dan kelentukan dengan kemampuan tendangan samping Atlet Perguruan Silat Gabsmindo Indonesia. Jenis penelitian adalah Penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini atlet Perguruan Pencak Silat Gabsmindo Indonesia berjumlah 39 orang atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap  ketiga variabel. Untuk power otot tungkai di tes dengan standing broad jump test, kelentukan dengan tes side splits test, kemampuan tendangan samping dengan melakukan tes tendangan samping ke pecing selama 15 detik. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan kelentukan dengan kemampuan tendangan samping Atlet Perguruan Silat Gabsmindo Indonesia Kota Bukittinggi, ditandai dengan hasil yang diperoleh rhitung 0,671 > rtabel 0,514, berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Putra, R., Suwirman, S., Asnaldi, A., & Sasmitha, W. (2023). Hubungan Power Otot Tungkai dan Kelentukan dengan Kemampuan Tendangan Samping Atlet Perguruan Silat Gabsmindo Indonesia. Jurnal JPDO, 5(10), 142-149. Retrieved from http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/993