Hubungan Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor dengan Hasil Belajar Penjasorkes

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan perhatian masyarakat tentang kebutuhan jasmaninya sendiri dan mengetahui hubungan gerak dasar lokomotor dengan hasil belajar siswa SD Negeri 09 Kecamatan Pulau Punjung. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi menggunakan metode survei dengan tes dan dokumentasi, instrumen Gerak Dasar Lokomotor dengan menggunakan tes TGMD 2, umur 7–10 tahun, sedangkan hasil belajar penjasorkes dilihat dari nilai rapor semester genap. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa Putra kelas II dan Kelas III SD Negeri 09 Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah 24 anak. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment pada taraf signifikasi 0,05 atau 5 %.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan gerak dasar lokomotor dengan hasil belajar penjasorkes siswa kelas II dan III SD Negeri 09 Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya