Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Cricket Kabupaten Lima Puluh Kota

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Lisa Wulandari Safitri
rosmawati rosmawati

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya prestasi atlet cricket putra Kabupaten Lima Puluh Kota yang hanya meraih satu medali perunggu pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Padang. Kondisi fisik merupakan fondasi utama dalam menunjang performa atlet cricket, terutama dalam melakukan teknik batting, bowling, dan fielding secara efektif selama pertandingan yang berlangsung dalam durasi panjang. Namun, hingga saat ini belum ada data komprehensif mengenai kondisi fisik atlet cricket di daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil kondisi fisik atlet cricket putra Kabupaten Lima Puluh Kota yang mencakup tiga komponen utama: daya tahan aerobik, kekuatan otot lengan, dan daya ledak otot tungkai.


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei lapangan. Sampel penelitian berjumlah 12 orang atlet yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi Multistage Fitness Test (Bleep Test) untuk mengukur daya tahan aerobik, Push-Up Test untuk mengukur kekuatan otot lengan, dan Standing Broad Jump Test untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan teknik persentase. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Tigo Selo, Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) daya tahan aerobik atlet cricket putra Kabupaten Lima Puluh Kota rata-rata berada pada kategori "kurang sekali" dengan persentase sebesar 50%; (2) kekuatan otot lengan rata-rata berada pada kategori "kurang" dengan persentase 41,67%; (3) daya ledak otot tungkai rata-rata berada pada kategori "cukup" dengan persentase 33,33%; dan (4) kondisi fisik keseluruhan berada pada kategori "cukup" dengan persentase 50%. Temuan ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam program latihan yang lebih terstruktur dan terfokus pada pengembangan komponen kondisi fisik, terutama daya tahan aerobik dan kekuatan otot lengan, guna menunjang performa dan prestasi tim secara optimal.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Safitri, L., & rosmawati, rosmawati. (2025). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Cricket Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal JPDO, 8(12), 4053-4062. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.12.2025.46

References

Asnaldi. A., Salsabila.D.S., Erianti., Sasmitha (2025) Tinjauan Kondis FisikPoomsae Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Jurnal Pendidikan dan Olahraga. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.6.2025.125
Atradinal. (2018). Pengaruh model latihan fartlek terhadap daya tahan aerobik atlet sekolah sepakbola. Sporta Saintika, 3(1), 432–441.
Callaghan, S. J., Lockie, R. G., Jeffriess, M. D., & Nimphius, S. (2015). Kinematika Performa Akselerasi Cepat pada Quick Single dalam Pemain Kriket Berpengalaman. Jurnal Penelitian Kekuatan dan Kondisi Fisik, 29(9), 2623–2634.
Dayani, H., & Yenes, R. (2020). Pembinaan prestasi olahraga dalam sistem keolahragaan nasional. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 19(1), 45–58.
Haryanto, F., & Welis, W. (2019). Pengaruh aktivitas olahraga terhadap kebugaran jasmani dan performa tubuh. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 112–125.
ICC Player Development Manual. (2022). Panduan Pengkondisian Fisik untuk Atlet cricket. International cricket Council.
Juliandra, A., & Yendrizal, Y. (2018). Olahraga dalam kehidupan manusia: Perspektif sosiologi. Jurnal Sosiologi Olahraga, 12(3), 78–92.
Kemendikbud. (2024). Panduan Tes Daya Ledak Standing Broad Jump. Asesmen Kebugaran Kemendikbud.
Kemendikbud. (2024). Panduan Tes Daya Tahan Kardiorespirasi / Bleep Test / Beep Test. Asesmen Kebugaran Kemendikbud.
Lockie, R. G., Callaghan, S. J., & Jeffriess, M. D. (2013). Analisis Pengujian Kecepatan Spesifik untuk Pemain Kriket. Jurnal Penelitian Kekuatan dan Kondisi Fisik, 27(11), 2981–2988.
Patel, N., Gupta, V., & Mehta, S. (2023). Komponen fisik esensial untuk performa cricket: Pendekatan berbasis bukti. Tinjauan Ilmu Olahraga, 15(2), 15–32.
Putra, R., & Mardela, R. (2019). Daya Ledak Otot Tungkai Dan Otot Lengan Berhubungan Derhadap Kemampuan Smash Bolavoli. Jurnal Patriot, 1(3), 1101-1113..
Rosmawati. (2016). Hubungan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan menembak pemain klub futsal SMK Nusatama Padang. Jurnal MensSana, 1(2), 11–19.
Rosmawati. (2020). Pelatihan metode interval ekstensif terhadap kemampuan daya tahan aerobik. Jurnal Ideas, 1(3), 109–118.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. (2005). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005.
Wijaya, D. (2022). Perkembangan olahraga cricket di Indonesia: Peluang dan tantangan. Jurnal Olahraga Indonesia, 14(3), 5–18.
Wilson, C., & Brown, L. (2023). Menyeimbangkan latihan teknik dan fisik dalam cricket: Studi optimalisasi performa. Triwulan Olahraga Elite, 28(1), 8–20.