Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Nov 21, 2025
Download
Statistic
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah diduga masih rendahnya kebugaran jasmani siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2025 di lapangan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Populasi dalam penelian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota yang berjumlah 110 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 orang siswa yang terdiri dari 18 putra dan 11 putri. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kebugaran siswa indonesia fase D. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki rata-rata sebesar 12,24, berada pada kategori kurang.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
How to Cite
Putra, S., Darni, D., Eldawaty, E., & Deswandi, D. (2025). Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal JPDO, 8(12), 4061-4070. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.12.2025.56
References
Anam, K. (2013). Pengembangan Latihan Ketepatan Tendangan dalam Sepakbola untuk Anak Kelommpok Umur 13-14 Tahun. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(2).
Annas, M. (2011). Hubungan kesegaran jasmani, hemoglobin, status gizi, dan makan pagi terhadap prestasi belajar. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2).
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. rev.ed. cet.14, Remaja Cipta, Jakarta.
Arisman, A. (2019). Pengaruh Latihan Square terhadap Daya Tahan Aerobic Atlet Sriwijaya Archery Club. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2), 45–53.
Darmawan, I. (2017). Upaya meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui penjas. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 7(2), 143–154.
Deswandi. 2021. Kebugaran Jasmani Dan Kondisi Fisik. PadangL: FIK UNP
Dennison, B. A., Straus, J. H., Mellits, E. D., & Charney, E. (1988). Childhood physical fitness tests: predictor of adult physical activity levels? Pediatrics, 82(3), 324–330.
Farisa, D., Amir, N., & Jafar, M. (2017). Evaluasi Kekuatan Otot Lengan Petani Kelapa Sawit Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil. Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 3(2).
Fikri, A. (2017). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Metode Latihan Sirkuit Dalam Pembelajaran Penjasorkes Di SMA Negeri 1 Lubuklinggau. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3(1), 89–102.
Halim, S. (2012). Manfaat Tes Kebugaran/Kesegaran Jasmani untuk Menilai Tingkat Kebugaran. Jurnal Kedokteran Meditek.
Huda, M. M. (2015). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII, VIII dan IX Smpn 5 Sidoarjo (Studi Pada Siswa Kelas VII, VIII dan IX SMP NEGERI 5 SIDOARJO). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(3).
Indri, Y. (2017). Tingkat Kebugaran Jasmani dan Kecerdasan Intelektual (IQ) terhadap Hasil Belajar Siswa/Siswi Akselerasi (Studi Kasus Kelas X SMA Negeri 1 Kudus). UNNES.
Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam masa pandemi covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48.
Komarudin. (2016). Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Kurniawan, W. A. (2017). Peningkatan Kebugaran Jasmani Melalui Modifikasi Permainan Lari “Kasvol” Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(3), 11–22.
Listyarini, A. E. (2012). Latihan Senam Aerobik untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani. Medikora, 2.
Meirizal, U. (2014). Aplikasi Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar Sebagai Upaya Peningkatan Kebugaran Jasmani. Inovasi Sekolah Dasar, 1(1), 157–165.
Nahda, S. A., & Deswandi, D. (2022). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Anggota Senam Porpi di Gor Haji Agus Salim Padang. Jurnal JPDO, 5(2), 68-73
Neldi, H. (2018). Kontribusi status gizi terhadap kesegaran jasmani. Jurnal Performa Olahraga, 3(01), 60-60.
NOSA, A. S. S. (2013). Survei tingkat kebugaran jasmani pada pemain persatuan sepakbola Indonesia Lumajang. Jurnal Prestasi Olahraga.
Nugraheni, S. W. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di panti wredha dharma bhakti surakarta. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(1).
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran fisik manusia. E-Biomedik, 3(1).
Pitnawati, P., & Damrah, D. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Latihan Senam di Klub Senam Semen Padang. Jurnal MensSana, 4(1), 9-16.
Rahmadani, N., & Anugraheni, I. (2017). Peningkatan aktivitas belajar matematika melalui pendekatan problem based learning bagi siswa kelas 4 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3), 241–250.
Rismayanthi, C. (2012). Hubungan status gizi dan tingkat kebugaran jasmani terhadap prestasi hasil belajar mahasiswa. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 42(1).
Satria, T., & Masrun, M. (2020). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Kota Padang. Sport Science, 20(2), 86–96.
Sepriadi, S. (2017). Pengaruh Motivasi Berolahraga Dan Status Gizi Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani. Jurnal Penjakora, 4(1), 77–89.
Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34.
Sepriani, R., & Eldawaty, E. (2018). Kebugaran Jasmani Ibu-ibu di Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jurnal MensSana, 3(2), 47-52.
Setyawan, A. W. (2018). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP Negeri 1 Sampang (Studi pada siswa kelas VII). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 6(2).
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1–12.
Suharjana, F., & Purwanto, H. (2008). Kebugaran Jasmani Mahasiswa D Ii Pgsd Penjas Fik Uny. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(2), 65–66.
Utama, B. N., Neldi, H., Yaslindo, Y., & Eldawaty, E. (2022). Hubungan Kebugaran Jasmani dan Dukungan Orang Tua terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SDN 07 Sintuk. Jurnal JPDO, 5(11), 13-18.
Utami, S. R. (2014). Hubungan antara status gizi dan tingkat kebugaran jasmani dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita unit spinning 1 bagian winding PT. Apac Inti Corpora Bawen. Unnes Journal of Public Health, 3(4).
Annas, M. (2011). Hubungan kesegaran jasmani, hemoglobin, status gizi, dan makan pagi terhadap prestasi belajar. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2).
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. rev.ed. cet.14, Remaja Cipta, Jakarta.
Arisman, A. (2019). Pengaruh Latihan Square terhadap Daya Tahan Aerobic Atlet Sriwijaya Archery Club. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2), 45–53.
Darmawan, I. (2017). Upaya meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui penjas. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 7(2), 143–154.
Deswandi. 2021. Kebugaran Jasmani Dan Kondisi Fisik. PadangL: FIK UNP
Dennison, B. A., Straus, J. H., Mellits, E. D., & Charney, E. (1988). Childhood physical fitness tests: predictor of adult physical activity levels? Pediatrics, 82(3), 324–330.
Farisa, D., Amir, N., & Jafar, M. (2017). Evaluasi Kekuatan Otot Lengan Petani Kelapa Sawit Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil. Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 3(2).
Fikri, A. (2017). Upaya Meningkatkan Kesegaran Jasmani Melalui Metode Latihan Sirkuit Dalam Pembelajaran Penjasorkes Di SMA Negeri 1 Lubuklinggau. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3(1), 89–102.
Halim, S. (2012). Manfaat Tes Kebugaran/Kesegaran Jasmani untuk Menilai Tingkat Kebugaran. Jurnal Kedokteran Meditek.
Huda, M. M. (2015). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII, VIII dan IX Smpn 5 Sidoarjo (Studi Pada Siswa Kelas VII, VIII dan IX SMP NEGERI 5 SIDOARJO). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(3).
Indri, Y. (2017). Tingkat Kebugaran Jasmani dan Kecerdasan Intelektual (IQ) terhadap Hasil Belajar Siswa/Siswi Akselerasi (Studi Kasus Kelas X SMA Negeri 1 Kudus). UNNES.
Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam masa pandemi covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48.
Komarudin. (2016). Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Kurniawan, W. A. (2017). Peningkatan Kebugaran Jasmani Melalui Modifikasi Permainan Lari “Kasvol” Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(3), 11–22.
Listyarini, A. E. (2012). Latihan Senam Aerobik untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani. Medikora, 2.
Meirizal, U. (2014). Aplikasi Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar Sebagai Upaya Peningkatan Kebugaran Jasmani. Inovasi Sekolah Dasar, 1(1), 157–165.
Nahda, S. A., & Deswandi, D. (2022). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Anggota Senam Porpi di Gor Haji Agus Salim Padang. Jurnal JPDO, 5(2), 68-73
Neldi, H. (2018). Kontribusi status gizi terhadap kesegaran jasmani. Jurnal Performa Olahraga, 3(01), 60-60.
NOSA, A. S. S. (2013). Survei tingkat kebugaran jasmani pada pemain persatuan sepakbola Indonesia Lumajang. Jurnal Prestasi Olahraga.
Nugraheni, S. W. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di panti wredha dharma bhakti surakarta. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(1).
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. R. (2015). Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran fisik manusia. E-Biomedik, 3(1).
Pitnawati, P., & Damrah, D. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Latihan Senam di Klub Senam Semen Padang. Jurnal MensSana, 4(1), 9-16.
Rahmadani, N., & Anugraheni, I. (2017). Peningkatan aktivitas belajar matematika melalui pendekatan problem based learning bagi siswa kelas 4 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3), 241–250.
Rismayanthi, C. (2012). Hubungan status gizi dan tingkat kebugaran jasmani terhadap prestasi hasil belajar mahasiswa. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 42(1).
Satria, T., & Masrun, M. (2020). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Kota Padang. Sport Science, 20(2), 86–96.
Sepriadi, S. (2017). Pengaruh Motivasi Berolahraga Dan Status Gizi Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani. Jurnal Penjakora, 4(1), 77–89.
Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34.
Sepriani, R., & Eldawaty, E. (2018). Kebugaran Jasmani Ibu-ibu di Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jurnal MensSana, 3(2), 47-52.
Setyawan, A. W. (2018). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP Negeri 1 Sampang (Studi pada siswa kelas VII). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 6(2).
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1–12.
Suharjana, F., & Purwanto, H. (2008). Kebugaran Jasmani Mahasiswa D Ii Pgsd Penjas Fik Uny. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(2), 65–66.
Utama, B. N., Neldi, H., Yaslindo, Y., & Eldawaty, E. (2022). Hubungan Kebugaran Jasmani dan Dukungan Orang Tua terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SDN 07 Sintuk. Jurnal JPDO, 5(11), 13-18.
Utami, S. R. (2014). Hubungan antara status gizi dan tingkat kebugaran jasmani dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita unit spinning 1 bagian winding PT. Apac Inti Corpora Bawen. Unnes Journal of Public Health, 3(4).