Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang.Penelitian ini berjudul “Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang.Penelitian ini berjudul “Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 43 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang yang berjumlah 43 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan TKSI fase D. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang memiliki kebugaran sebesar 51,2, berada pada kategori kurang, artinya kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang belum berada pada level maksimal tingkat kebugaran jasmani yang harus dimiliki oleh seorang siswa dan harus lebih ditingkatkan lagi.kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 43 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang yang berjumlah 43 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan TKSI fase D. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang memiliki kebugaran sebesar 51,2, berada pada kategori kurang, artinya kebugaran jasmani siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Padang belum berada pada level maksimal tingkat kebugaran jasmani yang harus dimiliki oleh seorang siswa dan harus lebih ditingkatkan lagi.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arsil. (2019:9). Pembinaan Kebugaran Jasmani. Padanje PT. Rajagrafindo Persada.
Arsil. & Anthony. 2018. Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Padang: FIK
Arsil & Asnaldi, Arie. 2021. Hubungan Keterampilan Motirik Kasar Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jurnal sport science volume 21 nomor 1 edisi Januari tahun 2021.
Arsil & Adrian, M. R., & Sari, D. N. (2023).Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa SMP N 2 Kecamatan Payakumbuh. Jurnal JPDO, 6(11), 143–150. http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/1579%0Ahttp://jpdo. ppj.un p.ac.id/index.php/jpdo/article/download /1579/766.
Asmana, N. D., Yaslindo, Y., Wahyuri, A. S., & Resmana, R. (2023). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang. Jurnal JPDO, 6(6), 129-135.
Bompa, T. O., & Buzzichelli, C. A. (2019). Periodization: Theory and Methodology of Training (6th ed.). Human Kinetics.
Deswandi, dkk. 2013. Bahan Ajar Teori Dan Praktek Kesegaran Jasmani. Padang: FIK UNP
Edwarsyah, dkk. 2018. Pengaruh Metode Pelatihan Sirkuit Training Terhadap Kondisi Fisik Pencak Silat Olahraga Universitas Negeri Padang.
Fahey, T. D., Insel, P. M., & Roth, W. T. (2020). Fit & Well: Core Concepts and Labs in Physical Fitness and Wellness (13th ed.). McGraw-Hill Education.
Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M., & Arab, L. (2015). Introduction to Human Nutrition. John Wiley & Sons.
Hardiansyah, S. (2018). Pengaruh Metode Interval Training Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga. Jurnal Penjakora, 4(2).
Ibnu Andli Martha dan Oktarifaldi. 2020.“Koordinasi Mata-Kaki Dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Dribbling Sepakbola”. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Vol 4(1). Hlm. 1-14.
Kemenkes RI. (2017). Pedoman Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Rosmawati, R. 2019. Tingkat Kesegaran Jasmani dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Jurnal JPDO, 2(3), 21-25
R Sepriani, E Eldawaty, 2018. Kebugaran Jasmani Ibu-Ibu Di Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman: Jurnal Mensana, Vol, 3 No. 2
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194-206.
Sepriadi, dkk. 2017. Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi. Jurnal media Ilmu Keolahragaan Nasional