Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa Kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium UNP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Salfa Fahira
Rosma wati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mengetahui adakah hubungan antara indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil  belajar PJOK siswa. Berdasarkan pengamatan peneliti didapatkan bahwa terdapat dugaaan terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan hasil belajar siswa. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti melakukan dua buah jenis tes yaitu tes antropometri dan TKSI Fase D dengan data sekunder berupa hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Korelasional dengan menggunakan rumus hipotesis korelasi Product Moment, Jenis penelitian ini merupakan penelitian Korelasional dengan menggunakan rumus hipotesis korelasi Product Moment, Penelitian ini menghasilkan data hubungan indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran jasmani beserta hasil belajar melalui perhitungan statistik. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan hasil belajar PJOK, terdapat hubungan antara tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar PJOK, dan tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dan tingkat kebugaran jasmani secara bersama-sama terhadap hasil belajar PJOK.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fahira, S., & wati, R. (2025). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa Kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Jurnal JPDO, 9(4), 957-966. https://doi.org/10.24036/JPDO.9.2026.87

References

Abdurrahim & Hariadi, I. (2018). Tingkat kesegaran jasmani siswa SDN Tulungrejo 03 daerah dataran tinggi Kecamatan Bumiaji Kota Batu tahun pelajaran 2018/2019. Indonesia Performance Journal. 2 (1).
Arifandy, A., Hariyanto, E., & Wahyudi, U. (2021). Survei tingkat kesegaran jasmani siswa SMP. Science Sport and Health. 3(5), 218-234.
Arikunto, S. (2010). Metode Peneltian. Jakarta: Rineka Cipta, 173.
Arsil. (2018). Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Padang: Sukabina Press.
Arsil. (2024). Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Padang: Wineka Media.
Gumantan, A., Mahfud, I., & Yuliandra, R. (2020). Juornal Ilmu Keolahragaan. 8719(2006), 196–205. Fahrizqi, E. B., Jubaedi, A., & Suranto, S. (2013). Jurnal Penjaskesrek.
Irianto, D. P. (2018). Dasar-Dasar Latihan Olahraga Untuk Menjadi Atlet Juara. Bantul: Pohon Cemara.
Oktaviani, N. A., & Wibowo, S. (2021). Survei tingkat kebugaran jasmani siswa smp negeri di Madiun. Jurnal Pendidikan Olaharaga Dan Kesehatan, 9(1), 7-18.
Padli. (2020). Tes dan pengukuran olahraga. Padang: Sukabina Press.
Real-Statistic. (2019). Normalitas Data Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk.
Riyanto, P. (2020). Kontribusi aktifitas fisik, kebugaran jasmani terhadap hasil belajar pendidikan jasmani. JPOE, 2(1), 117–126. https://doi.org/10.37742/jpoe.v2i1.31.
Sepriadi, Sefri Hardiansyah, dan Hilmainur Syampurna. (2017). “Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi.” Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 7 (1): 27.
Syafruddin. (2017). Ilmu kepelatihan olahraga. Padang: UNP Press.
Yogi Fernando, Popi Andriani, and Hidayani Syam. (2024). “Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” ALFIHRIS : Jurnal Inspirasi Pendidikan 2 (3): 61–68. https://doi.org/10.59246/alfihris.v2i3.843.
Yulifri. (2018). Tes dan pengukuran pendidikan jasmani. Padang: Sukabina Press.