Profile Kemampuan Koordinasi, Kelincahan, dan Kelentukan Atlet Karate Dojo Koto Panjang Karate Club (KPKC) DIPADANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fatdrin Jesya
Syahrial Bakhtiar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan profil kemampuan koordinasi, kelincahan, dan kelentukan atlet karate usia 9–12 tahun di Dojo Koto Panjang Karate Club (KPKC), Kota Padang. Ketiga komponen kondisi fisik ini sangat penting dalam mendukung keterampilan teknik dasar dalam olahraga bela diri karate, baik pada nomor kata maupun kumite. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian berjumlah 30 orang atlet yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data terdiri atas berbagai tes kebugaran jasmani, yaitu balance beam untuk mengukur koordinasi, jumping sideways dan moving sideways untuk kelincahan, shuttle run, eye-hand coordination, serta sit and reach dan side split untuk kelentukan. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet berada pada kategori sedang dalam hal kemampuan koordinasi, kelincahan, dan kelentukan. Pada tes koordinasi, ditemukan bahwa 37% atlet berada pada kategori sedang, sedangkan kelincahan dan kelentukan juga menunjukkan distribusi dominan pada kategori sedang dan rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet pada rentang usia 9–12 tahun masih memerlukan perhatian dan pembinaan yang lebih terarah dan sistematis. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pelatih dalam merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan atlet, serta dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mengembangkan potensi keberbakatan atlet muda pada cabang olahraga karate secara berkelanjutan dan kompetitif.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Jesya, F., & Bakhtiar, S. (2025). Profile Kemampuan Koordinasi, Kelincahan, dan Kelentukan Atlet Karate Dojo Koto Panjang Karate Club (KPKC) DIPADANG. Jurnal JPDO, 8(8), 252 -261. https://doi.org/10.24036/JPDO.9.1.2026.28

References

Amrulloh, Y. (2022). Profil kondisi fisik atlet karate usia 9–12 tahun di DIY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Asnaldi, A. (2016). Hubungan Pendekatan Latihan Massed Practice Dan Distributed Practice Terhadap Ketepatan Pukulan Lob Pemain Bulutangkis. Jurnal MensSana, 1(2), 20. https://doi.org/10.24036/jm.v1i2.51
Asnaldi, A., FIK-UNP, Z., & M, M. (2018). Hubungan Motivasi Olahraga Dan Kemampuan Motorik Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Sintoga Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal MensSana, 3(2), 16. https://doi.org/10.24036/jm.v3i2.75
Bakhtiar, B., Yusnidar, Y., & Oktavianty, M. (2020). Latihan kondisi fisik untuk pembinaan atlet usia dini. Padang: UNP Press.
Balyi, I., Way, R., & Higgs, C. (2013). Long-Term Athlete Development. Champaign, IL: Human Kinetics.
Candra & dkk. (2020). Socialization of Increased Physical Fitness in the Covid Pandemic 19 Era. GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 20–24.
Deswandi.(2021). Fisio Olahraga dan Kesehatan. Padang: Sukabina Pers.
Dwi Syahfitri,. (2024). Tingkat kebugaran jasmani atlet karate junior Kota Padang. Padang: Program Pascasarjana UNP.
Fauzi, A. (2020). Pembinaan Atlet Usia Dini Berbasis LTAD. Yogyakarta: CV. Pilar Nusantara.
Hidayat, R. (2018). Teori dan Praktik Tes Kondisi Fisik dalam Olahraga. Bandung: Alfabeta.
Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga (hal. 101). Surakarta: UNS Press.

Lestari, A., Amiruddin, A., & Masri, M. (2018). Kontribusi Kelentukan Dan Power Otot Tungkai Terhadaptendangan Mae Geri Chudan Dalam Cabang Karate Padaatlet Karate Dojo Inkai Lanal Sabang Tahun 2017.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan [1]Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 4(4).

Mulyawati, mulyawati, Umar, A., Suwirman, S., & Asnaldi, A. (2020). Tinjauan VO2Max Karate-Ka Dojo Forki Kota Sungai Penuh. Jurnal JPDO, 3(4), 1-7. Retrieved from http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/425
Nurhasan, (2015). Kondisi Fisik dan Performa Atlet. Surabaya: Unesa University Press.
Nurseto, (2018). Kontribusi Power Tungkai Dan KecepatanReaksi Terhadap Tendangan Mae Geri Pada Atlet Karate Putri. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 14(2), 178-194.

Sagitarius, (2012). Tehnik Dasar Karate Shotokan Kata & Kumite. Modul Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.UniversitasPendidikan Indonesia.

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta.
Syafruddin, A. (2011). Pengembangan Program Latihan Fisik Atlet. Makassar: UNM Press.
Widiastuti, H. (2017). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Depok: Rajawali Pers.
Zebua, K., & Siahaan, D. (n.d.). Analisis Teknik Pertandingan Kumite Dalam Olahraga Beladiri Karate. Jurnal Prestasi, 5(2), 70–78.