Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 18 Air Tawar

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Oct 22, 2025
https://doi.org/10.24036/JPDO.9.1.2026.58
Download
PDF
Statistic
Vol 8 No 9 (2025): Jurnal Pendidikan dan Olahraga

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fania Fajar Fadilla
FIK UNP
Sepriadi Sepriadi
FIK UNP

Abstract


Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kebugaran jasmani siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Air Tawar Selatan Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Air Tawar Selatan Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2025. Populasi dalam penelitian kategori dengan jumlah 50 orang, 29 Siswa Putra dan 21 Siswa Putri. Sampel yang diambil adalah 50 orang siswa Putri dan putri dengan menggunakan teknik Total Sampling. Pengambilan data menggunakan tes TKSI fase C yang Terdiri dari Child Ball, mengukur kemampuan koordinasi mata tangan siswa, Tok tok Ball, mengukur tingkat kemampuan akurasi atau ketepatan siswa, Shuttle Run 4x10 m get Ball, mengukur kelincahan, Move The Ball, mengukur kekuatan otot perut, dan Lari 600 meter, mengukur daya tahan jantung dan paru-paru Dari hasil analisis didapatkan hasil kebugaran jasmani siswa Sekolah Dasar Negeri 18 Air Tawar Selatan Kota Padang berada pada rata-rata 14,36 dapat disimpulkan kebugaran jasmani siswa putri Sekolah Dasar Negeri 18 Air Tawar Selatan Kota Padang berada pada kategori sedang. Artinya kebugaran jasmani siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) 18 Air Tawar Selatan  Kota Padang belum berada pada level maksimal tingkat kebugaran jasmani yang harus dimiliki oleh seorang siswa dan  harus lebih ditingkatkan lagi.



##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fadilla, F., & Sepriadi, S. (2025). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 18 Air Tawar. Jurnal JPDO, 8(9), 566-575. https://doi.org/10.24036/JPDO.9.1.2026.58

References

A. Nur, N. Nirwandi, dan A. Asmi. 2018. “Hubungan Sarana Prasarana Olahraga Terhadap Minat Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar”, Jm, vol. 3, no. 2, pp. 93-101.

Abidin Zainal dan Purwanto. (2015). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Agus. 2012. Olahraga kebugaran jasmani.Suka Bina Press

Asnaldi, A., & Richi, A. P. (2020). Deskripsi status gizi dan tingkat kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga, 1(1), 75-84.

Budi, D. R., Listiandi, A. D., Festiawan, R., Widanita. W., & Anggraeni, D. (2020). Indeks Masa Tubuh (IMT): Kajian Analisis Pada Atlet Renang Junior Usia Sekolah Dasar. Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 3(2), 46–53. https://doi.org/https://doi.org/10.1750 9/tegar.v3i2.24452

Dahlan, F., Hidayat, R., & Syahruddin, S. (2020). Pengaruh komponen fisik dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 126–139. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.32833

Darmawan, I. (2017). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Penjas. Jip, 7(2), 143–154. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/ jrnspirasi

Hakamah, H. (tahun 2020). Pengertian dan Tujuan Pendidikan: Perspektif Teori dan Praktik Pendidikan. Jakarta: Penerbit ABC

Isra, Z., & Asnaldi, A. (2020). Analisis Koordinasi Teknik Jump Smash Pemain Bulutangkis PB. Formula Padang Panjang. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 12(1), 45-55.

Marta, I. B., & Oktarifaldi 2020 Mata-Kaki, K. KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAKBOLA.

Nahda, S. A., & Deswandi, D. (2022). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Anggota Senam Porpi di Gor Haji Agus Salim Padang. Jurnal JPDO, 5(2), 68-73

Neldi, H. (2018). Kontribusi status gizi terhadap kesegaran jasmani. Jurnal Performa Olahraga, 3(01), 60-60.

Pasha Erik Juantara. (2019). Latihan Kekuatan Dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric. Latihan Kekuatan Dengan Beban Bebas metode circuit training dan Plyometric,8(2),1–14. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/altius/article/download/8705/4965

Richi, A. P., & Asnaldi, A. (2017). Studi Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan. Sport Science, 17(2), 92– 100. https://doi.org/10.24036/jss.v17i2.11

Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. 2017. Perbedaan Tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34.

Sepriadi. (2017a). Pengaruh Motivasi Berolahraga dan Status Gizi Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sepriani, R., & Eldawaty, E. 2018. Kebugaran Jasmani Ibu-ibu di Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jurnal MensSana, 3(2), 47-52.

Suharjana, F. (2013). Perbedaan Pengaruh Hasil Latihan Peregangan Statis dan Dinamis Terhadap Kelentukan Togok Menurut Jenis Kelamin Anak Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(1), 38–46.

Sulistiono, A. A. (2014). Kebugaran Jasmani Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,20(2),223233.https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.140

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.