Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa SMP Negeri 24 Padang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Putri Ayuni Mustapa
Rika Sepriani

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat kebugaran jasmani siswa di SMPN 24 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi tertentu secara sistematis dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menganalisisnya. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei–Juni 2025 di SMPN 24 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII yang berjumlah 624 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel terdiri dari 10% siswa putra kelas VII, 10% siswi kelas VII, 10% siswa putra kelas VIII, dan 10% siswi kelas VIII. Dengan demikian, jumlah sampel adalah 53 orang siswa, yang terdiri dari 25 siswa putra dan 28 siswa putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Fase D. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil dari penelitian ini  12 orang (22,6%) memiliki tingkat kebugaran yang baik, 36 orang (78,6%) memiliki tingkat kebugaran yang sedang, dan 4 orang (14,3%) yang memiliki tingkat kebugaran yang kurang. Jadi tingkat kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 24 Padang berada pada kategori sedang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mustapa, P., & Sepriani, R. (2026). Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa SMP Negeri 24 Padang. Jurnal JPDO, 9(1), 232-241. https://doi.org/10.24036/JPDO.9.1.2026.24

References

Asmana, N., Yaslindo, Y., Wahyuri, A., & Resmana, R.(2023). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Padang.Jurnal JPDO,6(6), 129-135
Asnaldi, A., FIK-UNP, Z., & M, M. (2018). Hubungan Motivasi Olahraga Dan Kemampuan Motorik Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Sintoga Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal MensSana, 3(2), 16.
Asnaldi, A. (2016). Hubungan Pendekatan
Latihan Massed Practice Dan Distributed Practice Terhadap Ketepatan Pukulan Lob Pemain Bulutangkis. Jurnal MensSana, 1(2), 20.
https://doi.org/10.24036/jm.v1i2.51

Asnaldi, A. (2019). Kontribusi Motor Ability
Dan Konsentrasi Terhadap kemampuan Penguasaan Kata Heian Yodan Karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang. Jurnal MensSana, 4(1), 17.
https://doi.org/10.24036/jm.v4i1.30

Azizin, I. (2014). Hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar (studi pada siswa kelas iv dan v mi al hikmah gempolmanis). Jurnal Kesehatan Olahraga, 2(2), 17-22

Elza, F., Firdaus, K., Darni, D., & Wulandari, I. (2023). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Kelas VIII Siswa SMP Negeri 25 Padang.Jurnal JPDO,6(3), 156-162

Gen Faid Nafier Rachman (2017). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Cerdas Istimewa Angkatan Tahun 2014 Dan Angkatan Tahun 2015 Sma Negeri 1 Krian. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 5(1), 44 – 48.

Hariswandi, N. (2018). Kemampuan Teknik Pukulan Atlet Bulutangkis Pb. Dirgantara Lanud. Jurnal Pendidikan Dan Olahraga,7(2),137–144

Muslimin, I., & Arief, E. (2017). Status Gizi, Ativitas Fisik Dan Tingkat Kebugaran Mahasiswi Politeknik Kesehatan Mamuju. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 7(3),57-60

Natal, Y. R. (2022). Profil Tingkat KebugaranJasmani Peserta Didik SMP di Masa Pandemi. Jurnal Penjakora, 9(1), 62–70.

Neldi, H., & Sepriadi. (2022). Kontribusi Status Gizi Terhadap Kesegaran Jasmani. 60–69.
https://doi.org/10.14341/conf7-8.09.22-98-99

Rika Sepriani, dkk.2022.“Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman”. Jurnal Pendidikan Olahraga. Vol.5,No.011,Hal.82-83.

Rika S. & E. Eldawaty. 2018. Kebugaran Jasmani ibu-ibu di Jorong kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman”, jm,vol. 3, no. 2, pp. 47-52.

Rithaudin, A., & Sari, I. P. T. P. (2019). Analisis pembelajaran aspek kognitif materi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sma/smk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(1), 33-40.

Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi.Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, Vol. 7, No. 1, 24-34.

Setiawan, A. (2017). Hubungan authentic assessment dengan motivasi belajar pendidikan jasmani. JUARA: Jurnal Olahraga, 2(2), 143-150.

Sujana Wahyuri, A., Syamsuar, S., & Antoni, D. (2024). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Siswa Kelas Vii Sekolah Menengah Pertama Negeri 43 PADANG.Jurnal JPDO,7(12), 27158-27169.

Selvani, A. S., & Rasyid, W. (2022). Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa SMP Negeri 39 Padang Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal JPDO,5(2),42-48

Supariyadi,T., Mahfud, I., & Aguss, R.M. (2022). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Belajar Penjas Tahun 2021.J.Arts Educ,2(2),60-71

Syampurma, Hilmainur. (2018). Studi Tentang Tingkat Pengetahuan Ilmu Gizi Siswa-Siswi SMP Negeri 32 Padang. Jurnal Menssana. Padang: FIK UNP. Vol. 3, No. 1, 89-99

Syukryadi,A.,&Arsil,A.(2023). Tinjauan Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kota Padang Panjang. Jurnal JPDO,6(1),28-32.

Wisnu Aditya Kurniawan (2014).Peningkatan Kebugaran Jasmani Melalui Modifikasi Permainan Lari Kasvol dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jurnal Mitra Pendidikan. 1(3).

Yuliana Indri. 2017. Tingkat Kebugaran Jasmani dan Kecerdasan Intelektual (IQ) terhadap Hasil Belajar Siswa / Siswi Akselerasi (Studi Kasus Kelas X SMA Negeri 1 Kudus.Skripsi. Semarang:UNNES.