Tinjauan Kemampuan Vo2max Atlet Bulutangkis PB Fort De Kock Kota Bukittinggi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan VO₂Max atlet bulutangkis PB Fort De Kock Kota Bukittinggi. VO₂Max merupakan indikator penting dalam menentukan kapasitas daya tahan aerobik seorang atlet, khususnya dalam olahraga bulutangkis yang menuntut ketahanan fisik tinggi selama pertandingan berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang terdiri dari 20 atlet (15 putra dan 5 putri). Instrumen yang digunakan adalah bleep test untuk mengukur VO₂Max masing-masing atlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet putra (53,33%) berada pada kategori sedang, 26,67% dalam kategori baik, dan 20% dalam kategori kurang. Sementara pada atlet putri, 40% berada dalam kategori baik, 40% dalam kategori sedang, dan 20% dalam kategori kurang.
Secara umum, kemampuan VO₂Max atlet PB Fort De Kock masih berada pada tingkat sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun para atlet memiliki tingkat daya tahan yang memadai, peningkatan kapasitas VO₂Max tetap diperlukan untuk menunjang performa optimal, khususnya pada pertandingan-pertandingan yang berlangsung hingga set ketiga.