Tinjauan Kemampuan Daya Tahan Atlet MTs TI Batang Kabung yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya gambaran tingkat kemampuan daya tahan Atlet MTs TI Batang Kabung yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan daya tahan Atlet MTs TI Batang Kabung yang Mengikuti Ekstakurikuler Pencak Silat. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 33 orang atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang atlet. Data diperoleh dengan menggunakan tes daya tahan aerobik VO2Max (Bleep Test). Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 33 orang atlet, tidak ada yang memiliki daya tahan aerobik (VO2Max) pada klasifikasi tinggi, 4 orang atlet pada klasifikasi bagus (12.12%), 17 orang atlet pada klasifikasi cukup (51.5%), 10 orang atlet pada klasifikasi sedang (30.3%), dan 2 orang atlet pada klasifikasi rendah (6.06%). Secara keseluruhan daya tahan aerobik (VO2Max) Atlet MTs TI Batang Kabung yang Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat berada pada klasifikasi “cukup” yang dibuktikan dengan nilai rata-rata 36.47.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Arsil.2019. Seri Bahan Kuliah Pembinaan
Kondisi Fisik. Padang: FIK UNP.
Asnaldi, A. (2019). Kontribusi Motor
Ability Dan Konsentrasi Terhadap Kemampuan Penguasaan Kata Heian Yodan Karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang, Jurnal Menssana,4(1), 17-29
Asnaldi, A. (2016). Hubungan
Pendekatan Latihan Massed Practice Dan Distributed Practice Terhadap Ketepatan Pukulan Lob Pemain Bulutangkis. Jurnal MensSana, 1(2), 20. https://doi.org/10.24036/jm.v1i2.51
Edwarsyah, E, Hardiansyah, S.,
& Syampurma, H. 2017. Pengaruh Metode Pelatihan Circuit Training Terhadap Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negeri Padang. Jurnal Panjakora, 4(1), 1-10.
Emral. 2017. Pengantar Teori & Metodologi
Pelatihan Fisik. Depok: Kencana.
Harahap, A. A., & Sinulingga, A. (2021).
Model Pembelajaran Pencak Silat Berbasis Android.Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia, 1(2 SE Articles). https://doi.org/10.55081/joki.vli2.303
Khasanah, N. I., Hariadi, I.,
& Taufik, T. (2020).Profil Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Usia 16-19 Tahun. Prosiding Seminar Nasional “Sport Health Seminar With Real Action” Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang.
Kumaida, E (2012). Penguatan eksistensi
bangsa melalui seni bela diri tradisional pencak silat. Humanika, 16(9).
Kurniawan, R. B. 2020. Survei Tingkat Kondisi
Fisik Khususnya (VO2Max) Peserta Ekstrakurikuler Futsal Putra SMA Negeri di Kabupaten Sragen. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Lubis Johansyah. 2016. Pencak Silat Panduan
Praktis (Eds 3). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
danMaulana, A.A. (2018).
Daya Tahan Aerobik dan Anaerobik Atlet Porda Bola Basket Putra Kabupaten Indramayu. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.
Murni, Siti. (2015).
“Tinjauan Kemampuan Volume Oksigen Maksimal (VO2Max) Atlet Pencak Silat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat tahun2015. FIK UNP.
Nawawi. Umar. (2014).
Fisiolagi Olahraga. Padang: UNP PRESS.
Ramadhani, A.A. (2020). Survei Tingkat
Kecemasan Atlet Pencak Silat Pada Saat Uji Coba Tryout Di Smanor Tadulako (Doctoral Dissertation, Universitas Tadulako).
Rustiawan, H. (2020). Pengaruh Latihan
Interval Training dengan Running Circuit Terhadap Peningkatan VO2Max. Jurnal Wahana Pendidikan, 7(1), 15-28.
Septian, L. Z., & Jatmiko, T. (2018).
Pengaruh Interval Trainingg terhadap
VO2Max Atlet UKM Gulat Universitas Negeri
Surabaya. Jurnal Prestasi Olahraga, 3(1).
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif Dan R & D, (Bandung: Alpabeta, cv ke8, 2009), h. 7.
Suwirman (2020).
Buku Ajar Pencak Silat. Padang: FIK
UNP
Undang-Undang Republik Indonesia
No 11 tahun 2022. Undang-Undang Keolahragaan Kemenpora Republik Indonesia. Diunduh dari https://deputi4.kemepora.go.id/dokumen/21/uu-ri-nomor-11-tahun-2022-tentang-keolahragaan (tanggal 6 Juni 2024).
Wahyudi, A.R. (2021).
VO2Max Atlet Pencak Silat Usia 14-17 tahun di Golden Silat Club. Jurnal Prestasi Olahraga, 4(11), 110-117.
Warni, H., Arifin, R.,
& Bastian, R. A. (2017). Pengaruh Latihan Daya Tahan (Endurance) terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Sepakbola. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga,16(2),121-126. https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i2.4248.
Yuliana, A., & Wahyudi, H. (2022).
Analisis Kondisi Fisik Atlet Putri Pencak Silat Kategori Tanding Ekstrakurikuler Usia 15-16 Tahun SMA Negeri 12 Surabaya. JOSSAE (Journal of Sport Science and Education), 7 (1), 34-41.