PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS VIDEO MATERI PERSONAL HYGIENE PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SUMPUR KUDUS
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan berbasis video materi personal hygiene pada siswa sekolah dasar negeri 1 sumpur kudus. Berdasarkan pengamatan peneliti didapatkan bahwa media pembelajaran PJOK materi personal hygiene bersifat konvesional. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dikembangkan sebuah media pembelajaran yang menarik untuk disajikan kepada peserta didik, Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono yang terdiri atas 10 tahap namun di batasi hinggan tahap revisi desain, Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono yang terdiri atas 10 tahap namun di batasi hinggan tahap revisi desain, Penelitian ini menghasilkan video pemmbelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi personal hygiene pada peserta didik SD yang valid. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa hasil pengujian validasi ahli materi 98% dengan kategori “ Sangat Valid”, ahli media 88% dengan kategori “Sangat Valid”, ahli bahasa 97% dengan kategori “ Sangat Valid”. Nilai rata-rata dari ketiga validator adalah sebesar 94% dengan kategori “Sangat Valid”, media video ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran PJOK di SD.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Asnaldi, A., Zulman, & M, M. (2018). Hubungan Motivasi Olahraga Dan Kemampuan Motorik Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Sintoga Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Menssana, III(2), 16-27.
Arsyad. (2017). Media Pembelajaran (Edisi ke-20). Rajawali Pers.
Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada Press.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BPPK). (2018). Laporan nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Harismanto. (2019). Penggunaan Media Video dalam Pembelajaran Berbasis Audio-Visual. Surya Edukasi Press.
Hidayah, N., & Nasution, D. (2019). Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 45–52.
Kohl, H. W., & Cook, H. D. (2013). Educating the student body: Taking physical activity and physical education to school. The National Academies Press.
Kusuma, H. (2019). Pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri pada anak usia sekolah. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(1), 10–18.
Latuheru, J. D. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Depdikbud.
Mukaromah, F., & Menge, A. (2020). Pemanfaatan media video sebagai sarana pendidikan kesehatan pada siswa SD. Jurnal Media Edukasi, 6(1), 22–31.
Oliveira, S. (2015). Intestinal parasitic infections in school-age children: A global public health issue. Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 22(1), 34–41.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Fundamentals of nursing (6th ed.). Mosby
Roin, A. (2017). Media Pembelajaran Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar. Andi Offset.
Sallis, J. F., & McKenzie, T. L. (1991). Physical education's role in public health. Research Quarterly for Exercise and Sport, 62(2), 124–137.
Syafri, Bahtiar, Asnaldi,Syaputra,(2023).Profil Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Dan Objek Control Siswa Sekolah Dasar Negeri 20 Kumango Kecamatan Sungai Tarap Kabupaten Tanah Datar.
Suparlan, E. (2004). Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas.
Suparmin. (2018). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Universitas Negeri Surabaya Press.
Surahni, S. (2017). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar. Grafindo Media Pratama.
Soemirat, J. (2014). Kesehatan Lingkungan. EGC.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods).
Alfabeta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78.
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2014). The state of the world’s children 2014 in numbers: Every child counts. UNICEF.
Vermica, L., & Ronasari, D. (2017). Pembentukan kebiasaan hidup bersih pada anak sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 67–73.
Wahyuni, E. (2012). Faktor-faktor yang memengaruhi Personal Hygiene Anak usia Sekolah Dasar di SD Inpres Mannuruki 2 Makassar (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Hasanuddin.
World Health Organization. (2015). Water, sanitation and hygiene standards for schools in low-cost settings
Wong, D. L. (2001). Whaley & Wong’s nursing care of infants and children (6th ed.). Mosby.
World Health Organization. (2009). Guidelines for health-related physical activity in children aged 5–17 years. WHO Press.