HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 AMPEK ANGKEK
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ampek Angkek yang diduga disebabkan kurangnya kebugaran jasmani siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebugaran jasmani siswa dengan hasil belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ampek Angkek. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2025 di lapangan SMP N 1 Ampek Angkek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII SMP N 1 Ampek Angkek yang berjumlah 272 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Tes Kebugajan Siswa Indonesia (TKSI). Teknik analisis data menggunakan analsis stastistik korelasi sederhana. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan kebugaran jasmani terhadap hasil belajar Siswa Kelas VII SMP N 1 Ampek Angkek dengan rhitung 0.608 > rtabel 0.361. artinya semakin baik kebugaran jasmani yang dimiliki siswa, maka akan semakin baik juga prestasi akademis atau hasil belajar yang diraih oleh siswa tersebut.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ade Wahyudi dan Bafirman. 2019. Hubungan Kebugaran Jasmani Dengan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Kota Sungai Penuh. Jurnal Stamina. Vol. 2, No.1. Hlm. 471-482
Agustin Sukses Dakhi. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Education and development. Vol.8 No 2. Hlm. 468-470
Andris Widodo dan Endang Sri Wahyuni. 2016. Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Studi pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Sukorame Lamongan). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Vol.4, No.1. Hlm. 48-55.
Damsir, D., Idris, M., & Rizhardi, R. (2021). Survei tingkat kebugaran jasmani pada siswa sekolah menengah pertama. Jolma, 1(1), 41-53.
Darni, Edwarsyah, dan Eldawaty. 2018. Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Masase Dasar Mahasiswa FIK UNP. Jurnal Menssana. Vol. 3. No.1. Hlm. 10-18
Festiawan, R., Suharjana, S., Priyambada, G., & Febrianta, Y. (2020). High-intensity interval training dan fartlek training: Pengaruhnya terhadap tingkat VO2 Max. Jurnal keolahragaan, 8(1), 9-20.
Hafridarli. 2015. Peningkatan Status Gizi dan Tingkat Kesegaran Jasmani terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SD Negeri 22 Koto Baru Kecamatan Kubang Kabupaten Solok. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia JPPI. Vol. 1, No.1. Hlm.16-22.
Hermawan, I., & Pd, M. (2019). Metodologi penelitian pendidikan (kualitatif, kuantitatif dan mixed method). Hidayatul Quran.
Ismaryati, I. (2008). Peningkatan Kelincahan Atlet Melalui Penggunaan Metode Kombinasi Latihan Sirkuitpliometrik Dan Berat Badan. Paedagogia, 11(1).