Hubungan Keluasan Sendi Pinggul Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Dwi Hurigi Taekwondo Lion King Club Di Kabupaten Pesisir Selatan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

DYTHA RAMADHANI
Arie Asnaldi

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan ketepatan Dwi


Hurigi Atlet Taekwondo Lion King Club di Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian


untuk mengetahui hubungan keluasan sendi pinggul dan daya ledak otot tungkai


terhadap ketepatan tendangan Dwi Hurigi. Penelitian ini adalah penelitian korelasional.


Populasi penelitian adalah atlet junior Taekwondo Lion King Club yang berjumlah


35orang dengan sampel 30orang. Instrumen penelitian menggunakan side split,


standing board jump dan Dwi Hurigi. Analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat


analisis dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan yang


signifikan antara keluasan sendi pinggul dengan ketepatan Dwi Hurigi dengan nilai


rhitung 0,678 > rtabel 0,3610, dan terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak


otot tungkai dengan ketepatan Dwi Hurigi dengan nilai rhitung 0,603 > rtabel 0,3610, dan


juga terdapat hubungan yang signifikan antara keluasan sendi pinggul dan daya ledak


otot tungkai secara bersama-sama dengan ketepatan Dwi Hurigi dengan dengan nilai


rhitung 0,810 > rtabel 0,3610, sehingga didapatkan tingkat korelasi yang sempurna.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
RAMADHANI, D., & Asnaldi, A. (2025). Hubungan Keluasan Sendi Pinggul Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Dwi Hurigi Taekwondo Lion King Club Di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal JPDO, 8(6), 2234-2241. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.6.2025.142

References

Arabaci, R., Catikkas, F., & Gorgulu, R. 2010.
Relationship Between Agility and
Reaction Time, Speed and Body Mass Index in Taekwondo Athletes. E-Journal of New World Sciences Academy.

Arsil, 2008. Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: FIK UNP.

Asnaldi, Arie, & Kibadra, K. (2019). Sosialisasi Program Latihan Motor Ablity Kepada Asisten Pelatih Dojo Lembaga Karate-Do Indonesia Se-Kecamatan Koto Tangah. Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat, 1(1),6774.https://doi.org/10.24036/JBA.V1I1.33

Bafirman. 2010. Pembentukan Kondisi Fisik. Malang: Wineka Media.

Diky, P. 2020. Masuk Dan Berkembangnya Olahraga Beladiri Taekwondo di Sumatera Barat Tahun 1981-2018 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Erwina, Dika. 2022. “Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Momtong Dollyo Chagi Taekwondoin Se-Kabupaten Kepahiang”. Padang: FIK UNP.

Hakim, Y. I., Lubis, J., & Purba, R. H. 2023. Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelenturan Sendi Pinggul Dengan Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat. DEWANTECHJurnal Teknologi Pendidikan. 1(2), 121-128.

Hartono. 2008. Metodelogi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Ofset.
Irawadi, Hendri. 2014. Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang: UNP Press

Kiram, Yanuar. 2000. Belajar Motorik. Padang: Universitas Negeri Padang.

Maharani, Kartina, Witarsyah, M Ridwan, Y Setiawan. 2022. “Hubungan Kecepatan dan Keseimbangan dengan Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Atlet Taekwondo Dojang S17K Kabupaten Padang Pariaman”. Universitas Negeri Padang: Padang.

Manulang, J. M. 2017. Hubungan Kelenturan Sendi Panggul dengan Kemampuan Tendangan Mawashi Geri Dalam Olahraga Beladiri Karate Di SMA Fitra Abdi Palembang. Jurnal Prestasi. 1(2), 41-46.

Pamungkas, Okky Indera. 2021. Hubungan fleksibilitas dan kekuatan terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi atlet taekwondo Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Olahraga Prestasi, 17(2), 142-147.

Riduwan. 2012. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sajoto, Mohamad. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.

Sugiyono. 2013. Profil Kondisi Fisik Pemain Sepak Bola Perkumpulan Sepak Bola Universitas Yogyakarta.