Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Daya Ledak Otot Lengan Dengan Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Pada Mahasiswa FIK UNP
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan dengan kecepatan renang 50 meter gaya dada pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan akuatik, dengan sampel sebanyak 39 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui tes daya ledak otot tungkai (vertical jump), daya ledak otot lengan (medicine ball throw), dan kecepatan renang 50 meter gaya dada (stopwatch). Analisis data meliputi analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, serta analisis regresi sederhana dan berganda menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai memiliki hubungan signifikan dengan kecepatan renang (R=0,400; p<0,05) dan berkontribusi sebesar 16%. Daya ledak otot lengan memiliki hubungan yang lebih kuat (R=0,538; p<0,05) dengan kontribusi sebesar 28,9%. Secara simultan, kedua variabel ini memberikan kontribusi sebesar 30,2% terhadap kecepatan renang, dengan daya ledak otot lengan sebagai prediktor yang lebih dominan (p=0,010).