Tinjauan Kondisi Fisik Poomsae Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dhia Syifa Salsabila
arie asnaldi

Abstract


Masalah  dalam penelitian ini  adalah belum diketahuinya beberapa komponen kondisi fisik  Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengklulu. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kondisi fisik poomsae Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 81 orang taekwondoin. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan ketentuan hanya taekwondoin junior prestasi berjumlah 36 orang. Data diperoleh dengan menggunakan tes kelentukan (Side Split), keseimbangan (Modifikasi Bass Tes), koordinasi (Hexagonal Obstacle), dan power otot tungkai (Standing Board Jump). Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat kondisi fisik poomsae taekwondoin putra Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu  berjumlah 15 orang berada pada tingkatan cukup dengan rata-rata yaitu 50, begitu juga dengan tingkat kondisi fisik poomsae taekwondoin putri Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu bwerjumlah 21 orang berada pada tingkatan cukup dengan rata-rata yaitu 50. Dari hasil penelitian ini juga didapati bahwa perlu adanya latihan lebih mengenai kondisi fisik dengan bentuk ataupun program latihan yang lebih variatif, tidak monoton, juga perlu adanya kesadaran dan kedisiplinan yang lebih dari taekwondoin.



##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Salsabila, D., & asnaldi, arie. (2025). Tinjauan Kondisi Fisik Poomsae Taekwondoin Junior Prestasi Dojang The Student Taekwondo Club Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu. Jurnal JPDO, 8(6), 2073-2082. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.6.2025.125

References

(2020), H. & R. (2020). Bab Iii Metode Penelitian. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.
Alkalah, C. (2016). Universitas Islam Riau. 19(5), 1–23.
Adolph, R. (2016). 済無No Title No Title No Title. 1–23.
Agusman, R., & Suharjana, S. (2019). Pengembangan Program Latihan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 12–61. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66798
Amalia Yunia Rahmawati. (2020). kontribusi power otot lengan terhadap siswa putera ekstrakurikuler bolavoli SMKN1 lubuk batu jaya kabupaten Indragiri Hulu. 2. Universitas Riau Islam, July, 1–23.
Ardian, Triansyah, A., & Haetami, M. (2021). Kondisi fisik atlet persatuan atletik seluruh indonesia kabupaten kayong utara. Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(10), 1–12.
Dereck, A. (2020). Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pplop Taekwondo Jawa Tengah Tahun 2019.
Desi, A. (2018). Gambaran Pengetahuan Tentang Overtraining Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olehraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. 1–4.
Dofi, B. A. (2014). Seni Beladiri Taekwondo. Jakarta: Golden Terayang Press.
Dofi, A. B. (2008). Seni Beladiri Taekwondo. Jakarta: Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo.
Febrianti, N. (2019). Analisis komponen fisik terhadap kemampuan teknik dasar permainan bola basket siswa sma katolik cendrawasih makassar oleh. Ilmu keolahragaan, 4. Http://eprints.unm.ac.id/13981/1/jurnal.pdf
Fenanlampir, A., & Faruq, M. M. (2014). Tes & Pengukuran dalam Olahraga. Ambon: CV ANDI OFFSET.
Fish, B. (2020). 2507(February), 1–9.
Giriwijoyo, S. (2013). Ilmu Kesehatan Olahraga, Untuk Kesehatan Dan Prestasi Olahraga. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan UPI., 66, pp.13-78.
GOOD, G. (2015).Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(April), 10–28.
Hajir, A. (2019). Pengaruh Kelentukan, Kekuatan dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan tendangan Lurus Kedepan Atlet Pencak Silat Kota Palopo. Jurnal Health and Sport, 1(5), 1–13.
Hermansyah, R. (2017). 5355-13542-1-Pb. 02(01), 44–50.
Hidayat syarif. (2014). pengaruh latihan agility ladder terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan futsal pada UKM futsal putri Universitas Siliwangi. Latihan, 53(9), 1689–1699.
Hisbunnahar, A., & Kurniawan, A. W. (2022). JPO : Jurnal Prestasi Olahraga. JPO (Jurnal Prestasi Olahraga), 5, 136–144.
Indah, D., Mulyadi, H., Rahman, A., & Ardiansyah. (2022). Pelatihan Kelenturan Tubuh Bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi Stkip Rokania. Jurnal Masyarakat Negeri Rokania, 3(1), 174–181. https://doi.org/10.56313/jmnr.v3i1.111
Irawadi, H. (2019). Kondisi Fisik dan Pengukurannya. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.
James W, Elston D, T. J. et al. (20 C.E.). Definisi Taekwondo. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology., 8–38.
JASMINE, K. (2014). 済無No Title No Title No Title. Penambahan Natrium Benzoat Dan Kalium Sorbat (Antiinversi) Dan Kecepatan Pengadukan Sebagai Upaya Penghambatan Reaksi Inversi Pada Nira Tebu, 7–14.
KAMISOPA, F. J. (2017). Fakultas Ilmu Olahraga, 2 Universitas Negeri Jakarta. 1(1), 122–136.
Karunia. (2016). Pengaruh Variasi Latihan Koordinasi Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Umur 13-14 Tahun. 4(June), 2016.
Mardyah, S. (2024). Pengaruh latihan beban menggunakan karet ban terhadap kemampuan momtong dollyo chagi atlet junior putri the student taekwondo club (tstc). 1–106.
Pribadita Firdaus Har, S., & Hidayatul Uzmi, Erianti, Syahrial Bakhtiar, W. S. (2019). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan dengan Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Atlet. Jurnal Pendidikan Olahraga, 2(8), 45. http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/565
Putri, K. S. I. D., Parwata, I. M. Y., & Arya, I. G. (2022). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Pada Atlet Taekwondo. Jurnal Penjakora, 9(September), 89–98.
Rahim, R. (2021). Metode Kuantitatif (Teori dan Praktik) Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif. 5–9.
Roskam, F. (2005). Sport facilities. Sport and Physical Education in Germany, 191–203. https://doi.org/10.4324/9780203995235-20
Sajoto. (2015). Hubungan Koordinasi Mata Kaki Terhadap Hasil Menendang Bola Ke Sasaran Pada Siswa Kelas VIII-1 Dwi Sejahtera Pekanbaru. Repository Universitas Islam Riau.
Septian Tono. (2014). Kontribusi Kecepatan, Kelentukkan, Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai, Dan Daya Tahan Terhadap Keterampilan Poomsae Atlet Taekwondo Kotabumi.
Siti, K. (2019). Hakikat Otot Tungkai Bawah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sovia wahyuni, D. (2020). 320976-Vo2Max-Daya-Ledak-Otot-Tungkai-Kelincaha-66a45D16. Journal Patriot, Volume 2, 1–13.
Suharti. (2016). Perkembangan Gerak: Kelentukan (Flexibility). In Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP Mataram (Vol. 3, Issue 2, pp. 519–525).
SUYUTI, H. (2019). Profil Kondisi Fisik Atlet Taekwondo Kota Yogyakarta Dalam Menghadapi Pekan Olahraga Daerah XV (PORDA) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun. 5–10.
Surydi, V. Y. (2009). Poomsae Taekwondo Untuk Kompetisi. Yogyakarta: PT gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Suryadi, V. (2003). Tae Kwon Do Poomse Tae Geuk. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Syifa, S. B., Asnaldi, A., & Sasmitha, W. (2023). Tinjauan Kondisi Fisik Khusus Taekwondo Uti Pro Kota Bukittinggi. 6(9), 102–109.
Tirtawirya, D. (2005). Perkembangan Dan Peranan Taekwondo Dalam Pembinaan Manusia Indonesia. Jurnal Olahraga Prestasi, 1(2), 115607. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/6869-17772-1-SM (1).pdf
Utomo, A. W. B. (2018). Analisis hubungan faktor kondisi fisik dominan dengan keterampilan poomsae atlet taekwondo putri Kabupaten Ngawi. Journal Power Of Sports, 1(2), 23. https://doi.org/10.25273/jpos.v1i2.2520
Wahyuni, S., & Donie. (2020). VO2Max, Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan Dan Kelentukan Untuk Kebutuhan Kondisi Fisik Atlet Taekwondo Sovia. Kondisi Fisik, 2, 1–13.
Widiastuti. (2017). Tes & Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.