HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PERMAINAN FUTSAL SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 LEBONG UTARA PROVINSI BENGKULU
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kurangnya kemampuan passing pemain SMA Negeri 1 membuat para pemain sulit mengatur tempo pemainan maupun menguasai permainan. Sehingga sulit untuk mencari kesempatan dalam memasukan bola ke dalam gawang sehingga tujuan dari permainan futsal tidak tercapai dan kemenangan sulit didapat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan melihat ada atau tidaknya hubungan koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap kemampuan passing. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu korelasional kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di lapangan futsal SMAN 1 Lebong Utara pada tanggal 4 September 2024. Teknik sampling yang digunakan yaitu sensus sampling (sampling jenuh) sebanyak 20 orang. Instrument test yang digunakan untuk koordinasi mata-kaki yaitu soccer wall volley test, untuk keseimbangan yaitu bass test dan kemampuan passing yaitu passing test. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi sederhana dan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil yakni terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan passing futsal siswa SMAN 1 Lebong Utara, dengan t hitung 2,345 > t tabel 1,734. Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan passing futsal siswa SMAN 1 Lebong Utara, dengan t hitung 2,136 > t tabel 1,734. Tidak terdapat hubungan antara koordinasi mata kaki dan keseimbangan atlet futsal siswa SMAN 1 Lebong Utara, dengan t hitung -0,78 > t tabel 1,734. Terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki dan keseimbangan dengan kemampuan passing futsal siswa SMAN 1 Lebong Utara, dengan dengan f hitung 20,28 > f tabel 3,59 dan korelasi sebesar 0,74. Sumbangan koordinasi mata-kaki dan keseimbangan dengan kemampuan passing futsal siswa SMAN 1 Lebong Utara sebesar 54,76%, sedangkan sisanya sebesar 45,24% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini.