TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI SISWA SMPN 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Rendahnya kebugaran jasmani siswa dilihat pada saat sebelum melakukan aktifitas olahraga atau sebelum masuk nya materi inti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ( PJOK ) dilakukan peregangan atau pemanasan, kemampuan siswa pada saat lari, sebagian siswa mengalami kelelahan pada saat lari baru 1 putaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meninjau tingkat kebugaran jasmani dan status gizi siswa kelas 7 SMP N 1 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di lapangan olahraga SMP N 1 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota, pada bulan Juli s/d Desember 2024. pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Random Sampling, yaitu siswa kelas VII. 1, VII. 2, VII. 3, VII. 4 dan VII. 5 berjumlah 44 siswa. Instrumen penelitian yaitu melakukan tes daya tahan kardiorespirasi Multi Stage Fitness Test (Bleep Test), tes kekuatan otot (sit up), tes daya ledak (Standind Broad Jump), tes kelincahan (t-test) dan tes koordinasi mata tangan (hand eye coordination). Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan analisis status gizi dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Berdasarkan hasil penelitian dari 5 tes yang dilakukan dan dirangkum dapat diketahui tingkat kebugaran jasmani siswa putra berada di kategori baik dan cukup baik (31,82%). Sedangkan tingkat kebugaran jasmani siswa putri berada dikategori cukup baik (36,36%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa Kelas VII SMPN 1 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota berada pada kategori cukup baik. Dari 44 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan status gizi siswa kelas VII SMPN 1 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota berada pada kriteria normal sebesr 75%.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ali, W., Onibala, F., & Bataha, Y. (2017). Perbedaan anak usia remaja yang obesitas dan tidak obesitas terhadap kualitas tidur di SMP Negeri 8 Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Almatsier, S. 2020. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Budiwanto, S. (2012). Metodologi latihan olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang.
Barus, J. B. N. (2020). Tingkat daya tahan aerobik (vo2max) siswa ekstrakurikuler gulat di SMA Negeri 1 Barusjahe Kabupaten Karo. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 108-116
Depkes Ri (2005). Pedoman Perbaiki Gizi Anak Sekolah Dasar Dan Madrasah Ibtidayah, Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.
Kesehatan, P. J., & Rekreasi, D. (n.d.). Tinjauan Pengetahuan Gizi Dan Status Gizi Siswi SMA N 4 Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat Aditiya Afdal, Arsil, Edwarsyah, Andre Igoresky.
Hartanto, T., Gani, R. A., & Resita, C. (2020). Tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di sekolah menengah atas Kabupaten Karawang. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 9(2), 133-143
Mardalena, I. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan Konsep dan Penerapan pada Asuhan Keperawatan. Jakarta : Pustaka Baru Press.
Mekayanti, A., & Indrayani, K. D. (2015). Optimalisasi kelenturan (flexibelity), keseimbangan (balance), dan kekuatan (strength) tubuh manusia secara instan dengan menggunakan “secret method”. Jurnal Virgin, 1,(1).
Sepriadi, S. (2017). Pengaruh Motivasi Berolahraga Dan Status Gizi Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani. Jurnal Penjakora, 4(1), 77-89
Sefri. H. (2018). Analisis Status Gizi Siswi Sekolah Dasar di Kenagarian Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Majalah Ilmiah, 25(2)
Syampurma, H. (2016). Konstribusi Status Gizi Terhadap Hasil Belajar Penjasorkes bagi Siswa-Siswi SMP N 10 Padang. Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNP. Jurnal Menssana. Vol 1, No. 2.
Hilmainur. S, dkk. (2017) . Perbedaam Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi. Jurnal media Ilmu Keolahragaan Nasional
Kementrian Kesehatan RI, Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Direktorat Bina Gizi 2011. Jakarta.
Warni, H., Arifin, R., & Bastian, R. A. (2017). Pengaruh latihan daya tahan (endurance) terhadap peningkatan vo2max pemain sepakbola. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 16 (2), 121–126
Wiarto. (2015). Panduan berolahraga untuk kesehatan dan kebugaran. Warni (2017
Wina, E., & Susana, I. W. R. (2013). Manfaat lemak terproteksi untuk meningkatkan produksi dan reproduksi ternak ruminansia. Wartazoa, 23(4), 176-184.
Widiastuti. 2017. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya.
Widiastuti. (2015). Tes dan pengukuran olahraga. Jakarta: Raja grafindo Persada