Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kerinci Setelah Melakukan Kurikulum Merdeka Belajar
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat kebugaran fisik siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kerinci Setelah Melakukan Kurikulum Merdeka Belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kerinci Setelah Melakukan Kurikulum Merdeka Belajar. Penelitian ini tergolong pada jenis deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2024. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/i kelas XI F1B Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kerinci dengan jumlah 24 siswa, Dikarenakan jumlah sampel kurang dari 100 orang maka di ambil jumlah populasi, yang terdiri dari 7 siswa dan 17 siswi. Intrumen dalam penelitian menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) Fase EF terdiri dari: koordinasi tangan dan mata, reaksi tangan dan sentuhan, T-Tes, tes lompat vertikal, tes mencelupkan, tes kebugaran multi tahap. Teknik Analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: untuk Tes Koordinasi Tangan dan Mata berada pada kategori “Sedang” Vertical Jump Test berada pada kategori “Sedang” T Test berada pada kategori “Baik” Hand Touch Reaction Test berada pada kategori “Baik” Dipping Test berada pada kategori“Kurang sekali” Beep Test berada pada kategori “Sedang” dengan demikian, kebugaran olahraga perlu diperhatikan dan diberikan suatu edukasi akan pentingnya kebugaran fisik.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Afrengty, R., Eldawaty, E., & Putra, A. N. (2020). Hubungan Aktivitas Bermain Dengan Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Negeri 11 Padang Barat. Sport Science, 20(1), 1-9
Bakhtiar, Z. Johor, A. Pulungan, O. Oktarifaldi, R. Syahputra, and L. Putri, “Pengaruh Koordinasi Mata-Tangan, Body Mass Index dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Objek Kontrol Siswa PAUD”, jm, vol. 5, no. 1, pp. 9-14, Apr. 2020.
Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118
Darni, D., & Welis, W. (2018). Peningkatan Keterampilan Masase Cedera Olahraga Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Kecamatan Padang Utara. Jurnal Stamina, 1(1), 415-424.
Deswandi, dkk. 2013. Bahan Ajar Teori Dan Praktek Kesegaran Jasmani. Padang:FIK UNP
Derajad J.(2012). Statistika dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI Bandung
Deswandi, F. U., & Ihsan, N. (2018). Persepsi Siswa terhadap Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di SDN 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota PadanG. Jurnal MensSana, 3(1), 48-66.
Febrio, D., Sepriadi, S., Zulman, Z., & Lawanis, H. (2023). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelentukan Terhadap Kemampuan Smash Atlet Bola Voli Putra Padang Volleyball Club. Jurnal JPDO, 6(5), 160-167
H. Nur, N. Nirwandi, and A. Asmi, “Hubungan Sarana Prasarana Olahraga Terhadap Minat Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di Sma N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar”, jm, vol. 3, no. 2, pp. 93-101, Dec. 2018
H. Nur, M. M, and Zalfendi , “Tinjauan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Putera Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Gulat Di Smp Negeri 30 Padang”, jm, vol. 3, no. 1, pp. 67-76, Jun.2018
Hanafy, M. S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66-79.
Ikhsan, N. 2017. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dalam Pengelolaan Pembelajaran. Jurnal MensSana, 2(1), 55-64.
Marta, I. A., & Neldi, H. (2023). Hand Eye Coordination and Explosive Power of Limb Muscles for Under Ring Ability in playing Basketball. Halaman Olahraga Nusantara: Jurnal Ilmu Keolahragaan, 6(1), 1-14.
Nahda, S. A., & Deswandi, D. (2022). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Anggota Senam Porpi di Gor Haji Agus Salim Padang. Jurnal JPDO, 5(2), 68-73.
Neldi, H. (2018). Kontribusi status gizi terhadap kesegaran jasmani. Jurnal Performa Olahraga, 3(01), 60-60.
Rosmawati, F. U. (2016). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kemampuan Shooting Pemain Club Futsal Sekolah Menengah Kejuruan Nusatama Padang. Jurnal Menssana, 1(2), 11-19.
Sepriadi, dkk. 2017 perbedaam tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Jurnal media Ilmu Keolahragaan Nasional.
Syafruddin, Darni, and Ihsan, “Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di Sdn 16 Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang”, jm, vol. 3, no. 1, pp. 48-66, Jun. 2018
Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34
Sepriani, R., & Eldawaty, E. (2018). Kebugaran Jasmani Ibu-ibu di Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jurnal MensSana, 3(2), 47-52.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suwirman, S. (2019). Peningkatan kualitas pelatih pencak silat di kabupaten dharmasraya. Jurnal berkarya pengabdian masyarakat, 1(1), 1-12.