analisis teknik jatuhan cabang olahraga pencak silat kelas B putra dalam Sea Games Kamboja 2023

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Exton Pebra Yondi
suwirman suwirman
yuni astuti
wenny sasmita

Abstract

Peraturan pertadingan pencak silat saat MUNAS IPSI tahun 2022 saat ini lebih ketat dari peraturan terbarunya sekarang, beberapa perubahan cukup terlihat dalam peraturan pertandingan khususnya pada kategori tanding. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis teknik jatuhan yang efektif dan mendapatkan nilai dalam pertandingan yang dilakukan pesilat pada pertandingan pencak silat kategori tanding pada Sea Games Kamboja tahun 2023 dengan penerapan peraturan terbaru. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrument pada penelitian adalah mengobservasi rekaman hasil pertandingan partai seperempat final hingga final pada Sea Games Pencak Silat di Kamboja tahun 2023 kategori tanding kelas B putra pada channel Youtube Event Silat. Setelah data di deskripsikan maka peneliti melakukan penyajian menggunakan tabel , lalu akan dihitung persentasenya dan di buat grafik keseluruhan agar memudahkan peneliti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 103 tindakan jatuhan yang dilakukan, sebanyak 58 kali (56%) dinyatakan sah dengan poin terbanyak saat menggunakan teknik tangkapan dilanjutkan dengan tarikan sebanyak 30 kali sedangkan 45 kali (44%) dinyatakan tidak sah dengan poin terbanyak saat menggunakan teknik tangkapan dilanjutkan dengan tarikan sebanyak 29 kali, maka teknik tangkapan tarikan merupakan jenis jatuhan sering digunakan di bandingkan dengan jenis teknik jatuhan lainnya pada Sea Games Kamboja cabang olahraga pencak silat tahun 2023

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

suwirman suwirman, universitas negeri padang

pendidikan olahraga fakultas ilmu keolahragaan 

yuni astuti, universitas negeri padang

pendidikan olahraga, fakultas ilmu keolaharagaan

wenny sasmita, Padang State University

pendidikan olahraga, fakultas ilmu keolaharagaan

How to Cite
Yondi, E., suwirman, suwirman, astuti, yuni, & sasmita, wenny. (2025). analisis teknik jatuhan cabang olahraga pencak silat kelas B putra dalam Sea Games Kamboja 2023. Jurnal JPDO, 8(3), 420-427. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.1.2025.53

References

Aisah, R. P. (2018). The Relationship Between
Leg Length And Crescent Kick Speed In Pencak Silat Sport. International Journal Of Sports Sciences & Fitness,
8(2).

Ali, M. (2023). Pengembangan Model Jatuhan Dengan Tarikan Pada Olahraga Beladiri Pencak Silat (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Jakarta).

Apriani, A. (2015). Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Tendangan Depan Pencak Silat
Dengan Strategi Bagian Per Bagian Pada Siswi Kelas Vii Di Smp Insan Kamil Bogor (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Jakarta).

Arnando, M. M., Syafruddin, S., Ihsan, N., & Sari, D. N. (2022). Pengaruh Metode Latihan Sirkuit Dan Madu Terhadap Kemampuan Vo2 Max Atlet Bulutangkis Universitas Negeri Padang. Jurnal MensSana, 7(1), 99-107.

Asnaldi, A., & Syampurma, H. (2020).
Pengaruh Permainan Kecil Terhadap
Motivasi Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Sport Science: Jurnal Sain Olahraga dan Pendidikan Jasmani, 20(2), 97-106.

Asnaldi, A., Zulman, F. U., & Madri, M. (2018). Hubungan Motivasi olahraga dan kemampuan motorik dengan hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Sintoga Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal MensSana, 3(2), 16-27.

Ediyono, S., & Widodo, S. T. (2019).
Memahami makna seni dalam pencak silat. Panggung, 29(3).

Ishak, N. S. (2019). Sejarah Samsu Di Selangor,
1900-1941 (Doctoral dissertation, University of Malaya (Malaysia).

Iswana, B. (2019, February). Penyelenggaraan
Pertandingan Pencak Silat Dalam Era
4.0. In Seminar Nasional Olahraga


(Vol. 1, No. 1).Los, U. M. D. E. C. D. E.
(N.D.-B).

Kriswanto, Erwin Setyo. (2015). Pencak Silat.
Yogyakarta: Pustakabarupres. Lubis, Johansyah. (2004). Pencak Silat : Panduan Praktis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lucius, R. L. (2023). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pencak Silat Berbasis Google Sites (Doctoral dissertation, IKIP PGRI Pontianak).

MUNAS IPSI XIII. (2012). Peraturan Pertandingan Pencak Silat IPSI. Jakarta: PB IPSI.

Nugroho, Agung. (2001). Diktat Pedoman Latihan Pencak Silat. Yogyakarta : FIK Yogyakarta.

Perwitasari, B. (2018). Pengembangan Media Video Teknik Dasar Jatuhan pada Perguruan Rajawali Putih di SMP N
167 (Doctoral dissertation, Universitas
Negeri Jakarta).

Putra, Y. R., Wardoyo, H., & Maslikah, U. (2024). Pengembangan Alat Bantu Latihan Teknik Jatuhan Dengan Tarikan Pencak Silat Kategori Tanding. Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 2(11), 564-575.

Rozi, M. F., Putra, J., Suwirman, S., & Arsil, A. (2023). Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK). Wahana Didaktika: Jurnal Ilmu Kependidikan, 21(1), 143-153.

Septiadi, A., Hernawan, H., & Widiastuti, W. (2019). Model Latihan Speed

Endurance Berbasis Senam Pencak
Silat Untuk Usia Remaja. Journal Sport
Area, 4(2), 285-293.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.

Susiana, F. F., & Wahyudi, A. R. (2023).
Efektivitas Jenis Jatuhan Cabang
Olahraga Pencak Silat Kelas B Putra Pada Kejurprov Jatim 2023. Jurnal Prestasi Olahraga, 6(2), 31-36.

Suwirman, S., Yaslindo, Y., Edwarsyah, E., & Sasmitha, W. (2020). Bimbingan Teknis Pada Guru PJOK Dalam Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pencak Silat Di Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat, 2(1), 56-67.

Zulfaini, I., Damrah, D., Rosmawati, R., & Sari, D. N. (2023). Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Swasta Islam Terpadu Kautsar Duri Mandau Kabupaten Bengkalis. Jurnal JPDO, 6(3), 89-95.