Tinjauan Kondisi Fisik Siswa Mengikuti Ekstrakulikuler Bulutangkis Di SMP Swasta Pertiwi Siteba

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rahmad Alfian Pangestu
Deswandi Deswandi
Darni Darni
Darni Darni
Frizki Amra

Abstract

Penelitian ini mengkaji kondisi fisik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Swasta Pertiwi Siteba, di mana hasil yang dicapai siswa masih belum memuaskan. Diduga, hal ini disebabkan oleh kondisi fisik yang belum optimal. Prestasi siswa dalam bulutangkis terlihat berubah-ubah atau belum stabil, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fisik mereka.Metode deskriptif digunakan dengan 15 siswa sebagai populasi. Instrumen penelitian meliputi Beep Test untuk daya tahan, Standing Broad Jump Test untuk daya ledak otot tungkai, dan Two Hand Medicine Ball Putt Test untuk daya ledak otot lengan. Hasilnya menunjukkan bahwa daya tahan aerobik siswa berada pada kategori kurang (33%), sedangkan daya ledak otot tungkai dan lengan masing-masing berada pada kategori cukup (40% dan 53%). Secara keseluruhan, kondisi fisik siswa tergolong sedang, sehingga diperlukan program latihan yang lebih efektif untuk meningkatkan kebugaran dan prestasi mereka.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Pangestu, R., Deswandi, D., Darni, D., Darni, D., & Amra, F. (2025). Tinjauan Kondisi Fisik Siswa Mengikuti Ekstrakulikuler Bulutangkis Di SMP Swasta Pertiwi Siteba. Jurnal JPDO, 8(3), 459-468. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.1.2025.57

References

Apriliyanto, R. (2020). COMPETITOR : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 12(2), 41–47.
Dwiapta, Y., & Yaslindo. (2020). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis PB Pamungkas Padang. Jurnal JPDO (Pendidikan Olahraga), 3(1), 14–20. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/20518
Eri Barlian. (2018a). Buku Kualitatif & Kuantitatif. Sukabina Press.
Eri Barlian. (2018b). Metodologi penelitian kualitatif & kuantitatif. Sukabina Press.
Handayani, W. (2018). Hubungan Koordinasi Mata Tangan Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Ketepatan Hasil Servis Forehand Dalam Permainan Bulutangkis Pada Peserta Ekstrakurikuler Di Sma Negeri 2 Kayuagung. Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 16(2), 256. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v16i2.2052
Harman, Munawir, D. (2019). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Dan Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Kemampuan Smash Atlet Bulutangkis. 7(2), 293–300.
Karyono, T. (2016). Pengaruh Metode Latihan dan Power Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Bulutangkis. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 149–162.
Ramadan, W., & Sidik, D. Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 101–105. https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i2.20317
Supiani, S., Muryati, D., & Saefulloh, A. (2020). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Man Kota Palangkaraya Secara Daring. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 30–39. https://doi.org/10.37304/enggang.v1i1.2351
Syafruddin. (2017). Ilmu Kepelatihan Olahraga. UNP Press Padang.
Yoda, I. K. (2020). Peran Olahraga Dalam Membangun SDM Unggul Diera 4.0. Jurnal Ika, 18(1), 1–22. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IKA/article/view/28381/16039
Yuliawan, D., & Sugiyanto, F. (2014). Pengaruh Metode Latihan Pukulan Dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Bermain Bulutangkis Atlet Tingkat Pemula. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 145–154. https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.2610