HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA PEMAIN FUTSAL SALINGKA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Atthorik Soni Tancha
Muhammad Arnando

Abstract

Permainan futsal Salingka FC pada saat bertanding pemain melakukan gerakan shooting dengan bola yang dihasilkan tidak begitu cepat sehingga mudah dibaca dan ditangkap oleh kiper tim lawan. Selain itu pemain juga sering melakukan kesalahan pada saat gerakan shooting yaitu perkenaan bola terhadap bagian kaki yang tidak tepat sehingga bola yang dihasilkan sering melebar ke kanan, kiri, atau ke atas gawang. Ketika melakukan serangan strategi yang diberikan oleh pelatih sering gagal yaitu pada saat diberikan umpan true pass, umpan lambung dan umpan back-pass penyelesaiannya tidak maksimal karena bola sering melebar dan terbentur oleh lawan. Rancangan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian korelasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2024 di lapangan futsal Salingka Padang. Pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti hanya mengambil sampel berdasarkan kategori yaitu 15 orang. Untuk mengetahui data daya ledak otot tungkai digunakan lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump), untuk tes menendang bola ke gawang akurasi shooting futsal. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis maka dapat ditarik kesimpulan Daya ledak otot tungkai (X1) dan akurasi shooting (Y) yaitu Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan akurasi shooting pemain futsal Salingka Padang, dengan nilai r hitung= 0,948 > r tabel = 0,423. Uji signifikan data uji t dengan nilai t hitung= 4,1831 > t tabel= 1,725.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Tancha, A., & Arnando, M. (2025). HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA PEMAIN FUTSAL SALINGKA. Jurnal JPDO, 8(1), 158-168. https://doi.org/10.24036/JPDO.8.1.2025.17

References

Aldo, Naza Putra ;Gazali, Vivaldi. Kontribusi Kelentukan Pinggang dan Kelincahan terhadap Kemampuan Dribbling Atlet Sepakbola PSTS Tabing Padang. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 2017

Akhmad, N., Zainuddin, F., & Bausad, A. A. (2018). Hubungan antara kecepatan dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola dalam sepak bola pada klub red bee warrior mataram tahun 2018. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 2(1).

Anas, M. R. (2018). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Shooting Ke Gawang Dalam Permainan Futsal Gl Fc Kota Blitar Tahun 2017. Simki Techsain, 2.

Andita, B. (2015). Hubungan kekuatan otot tungkai dan otot perut terhadap akurasi shooting pada ekstrakurikuler futsal SMA Muhammadiah 2 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.

Aprilianto, M. V., & Fahrizqi, E. B. (2020). Tingkat Kebugaran Jasmani Anggota Ukm Futsal Universitas Teknokrat Indonesia. Jurnal of Physical Education, 1(1), 1–9.

Atradinal, A., & Sepriani, R. (2017). Pemulihan Kekuatan Otot Pada AtletSepakbola. Jurnal MensSana, 2(2), 99-105.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta, 69.

Arsil. (2009). Evaluasi Pendidikan Jasmani. Malang. Wineka Media

Bafirman, B., & Wahyuri, A. S. (2008). Pembentukan kondisi fisik.

Emral, (2016). Sepakbola Dasar.Padang: Sukabumi Exspress

Fatchan,Mubarok, "Penerapan Media Audio Visual Terhadap Ketepatan Shooting Bola Pada Permainan Futsal (Studi Pada Peserta Ekstrakurikuler Futsal SMPN 2 Buduran)." Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 5.3 (2017).

Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: Dedikbud, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Irawadi, H. (2011). Kondisi fisik dan pengukurannya. Padang: Fik Unp.

Irawan, A. Y., & Hariadi, I. (2019). Hubungan antara kecepatan dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola. Sport Science and Health, 1(3), 222–226.

Irianto, S. (2010). Peningkatan penguasaan bola melalui ball feeling dalam permainan sepakbola. In Seminar Olahraga Nasional III. Yogyakarta: FIK. UNY.

Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta. Sebelas Maret University Press

Jumaking, J. (2020). Pengaruh Daya Ledak Tungkai, Koordinasi Mata Kaki Dan Percaya Diri Terhadap Kemampuan Shooting Ke Gawang Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa Sman 2 Kolaka. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 122-131.

Kusumawati, M. (2015). Penelitian Penjasorkes Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Mahendra, D. A. (2018). Kontribusi Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Passing dan Stopping Permainan Sepakbola Siswa Ekstrakurikuler SMK YAPIM Siak Hulu (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Maliki, O., Hadi, H., Royana, I. F., & Setyawan, D. A. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepak Bola Klub Persepu Upgris Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2).
Mubarok, M. Z. (2019). Pengaruh Latihan Small Sided Games Mengunakan Metode Interval Terhadap Peningkatan Dribbling Pemain Sepakbola. Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 5(02), 144-149.

Muhajir, S. dan Sidik, D.Z, (2004). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga): Fungsi Tubuh Manusia Pada Olahraga Untuk Kesehatan dan Prestasi. Bandung: Remaja Rosdakar.

Munizar, Razali, dan Ifwandi.2016. Hubungan Power Otot Tungkai Dan Power Otot Lengan Terhadap Pukulan Smash Pada Pemain Bola Voli Club Himadirga FKIP Unsyiah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 2 (1): 26 – 38

Nazzala, G. N. (2016). Hubungan koordinasi, keseimbangan, dan power otot tungkai dengan kemampuan shooting futsal menggunakan punggung kaki pada olahraga futsal.

Prabudi, A. (2017). Kewenangan kementrian pemuda dan olahraga terhadap independensi persatuan sepakbola seluruh indonesia berdasarkan undang-undang no. 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional (Doctoral dissertation, Fakultas Hukum Universitas Pasundan)

Rahman, K. S., & Padli, P. (2020). Tinjauan Kemampuan Teknik Dasar Sepak Bola. Jurnal Patriot, 2(2), 369-379.

Ridlo, A. F. (2016). Hubungan Kemampuan Belajar Gerak (Motor Educability) Dengan Keterampilan Shooting Dalam Permainan Futsal Pada Tim Ukm Futsal Universitas Islam 45 Bekasi. Motion: Jurnal Riset Physical Education, 7(2), 213-225.

Rosmawati, F. U. (2016). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kemampuan Shooting Pemain Club Futsal Sekolah Menengah Kejuruan Nusatama Padang. Jurnal Menssana, 1(2), 11-19.

Sakti, B. P. I. (2017). Hubungan koordinasi mata-kaki dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 3(02).

Sucipto, dkk. 2000. Sepak Bola. Depdikbud: Dirjendikti

Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian. Depok: PT Rajagrafindo

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Syaifuddin, (2009). Anatomi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Syafruddin, S. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga (Teori Dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga).

Syarifudin, M. F., Hariyoko, H., & Wahyudi, U. (2017). Pengaruh metode drill dan metode bermain terhadap hasil belajar passing sepakbola pada peserta ekstrakurikuler sepakbola usia 16-17 tahun. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 1(2), 271-281.

Widiastuti, W., & Pradityana, K. (2017). Pengaruh daya ledak otot lengan, kelentukan panggul, dan koordinasi terhadap keterampilan tolak peluru gaya O’Brien. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 207-215.

Widiastuti, W. (2019). Tes dan pengukuran olahraga. Rajawali Pers.

Zubaidin, Z., Syah, H., & Wibawa, E. (2021). Pengaruh Permainan Target Terhadap Kemampuan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Pada SSB Kembang Putra Aikmel. Sportify Journal, 1(1), 39-48.