Profil Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri 13 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan gerak dasar lokomotor pada peserta didik SD Negeri 13 Surau Gadang terutama pada peserta didik yang berumur 7-10 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan gerak dasar lokomotor peserta didik Sekolah Dasar Negeri 13 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di sekolah dasar negeri 13 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik Sekolah Dasar Negeri 13 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang yang berjumlah 284 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porposive random sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 orang peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Test Of Gross Motor Development edisi ke-2 atau TGMD-2. Teknik analisis data menggunakan anailsis deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: dari 37 orang peserta didik Sekolah Dasar Negeri 13 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, 25 orang peserta didik memiliki keterampilan gerak dasar diatas rata-rata, sementara 12 orang peserta didik memiliki keterampilan dasar dibawah rata-rata dengan perolehan poin sebesar 37,46 dari 48 poin maksimal yang harus dicapai
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Gerak dasar yang baik akan meningkatkan fungsi organ tubuh dalam melakukan tugas gerak. Kalau fungsi organ tubuh menjadi baik, berarti anak mengalami perkembangan. Pola dasar gerakan penting sebagai dasar untuk melakukan gerakan olahraga.
Inilah sebabnya penting bagi usia anak untuk mempelajari sebanyak mungkin gerak dasar dalam kehidupan sebelum dewasa (Famelia dkk, 2018). Lari, lompat, loncat tali, loncat-loncat, dan jalan adalah pola gerak dasar. Individu yang telah memiliki keterampilan gerak yang banyak dalam usia muda dapat melakukan pola-pola gerakan yang rumit dalam tahun-tahun berikutnya.
Alfin, Jauharoti. (2015) Analisis Karakteristik Peserta didik Pada Tingkat Sekolah Dasar.
Azmi, U. (2013). Profil Kemampuan Penalaran Matematika dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Kemampuan Matematika pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII SMP YPM 4 Bohar (Disertasi Doktor, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Arifin, zainal dan Mudjiono (2012) Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja. Rosdakarya
Bakhtiar,S., Putra, E.R., Oktarifaldi, O., & Putri, L. P.(2019). Pengaruh Koordinasi Mata Tangan Body Mass Index dan Gender Terhadap Kemampuan Object Kontrol Pada Anak PAUD Kota Pariaman. Jurnal MensSana, 4 (2), 165-174
Bakhtiar, Syahrial.2014.Fundamental MotorSkill Among 6-year-Old in Padang West Sumatra:Canadian. Center of Science and Education: Volume 10 No.5,155 - 158 Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press
Gallahue, David L; Ozmund, Jhon. C; Goodway, Jaqueline D. (2012). Understanding Motor Development, Infact, Children, Adolecents, Adults, Seventh Edition. New York: Mc Graw Hill.
Hanief,Y. N. (2017). Membentuk
Gerak Dasar Peserta didik Sekolah Dasar Melalui Permainan
Irsakinah, I., & Yaswinda, Y. (2021).
Gambaran Keterampilan Gerak Dasar Anak di Taman Kan ak-Kanak Sani Ashilla II Kota Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, 6(2), 99-108Tradisional. Jurnal Of Sportif, 1 (1), 60-73.
Kawuryan,Sekar Purbarini.“
Karakteristik Peserta didik SD Kelas Rendah dan Pembelajarannya.Tersedia Pada http://staffnew. Uny. Ac.id/upload/ 132313274/ Pengabdian/ Karakter + Dan + Cara + Belajar + Peserta didik + SD + Kelas
+ Rendah. Pdf. (diakses tanggal 17 April 2018) (2011)
Mirawati, Mirawati; Rahmawati, Eva.
Permainan Modifikasi Untuk Stimulasi Keterampilan Ger rak Dasar Manipulatif Anak Usia 2-4 Tahun. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 2017, 1.2: 38-50
Nurfauzan, P. (2018). Pengaruh
Model Quantum Learning Terhadap Penguasaan Teknik Dasar Lompat Jauh Siswa Pada Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar. Jmie (Joernal Of Madrasah Ibtidayah Education), 2(2), 254– 264.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32934
/j mie.v2i2.77
Oktarifaldi, O., et al. “ The Effect Of
Agility Coordination And Balance On The Locomotor Abil lity Of Students Aged 7 to 10 Years. “ Jurnal Menssana 4.2 (2019): 190-200.
Putrisari, Cici Herlina. “ Penggunaan
Alat Bantu Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Passing Bawah Bolavoli Pada Peserta didik Kelas V SD Negeri Karangasem II Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020.” (2019).
Pangrazi, Robert P. and Aaron
Beighle. 2019. Dynamic physical elementary school Kinetics Publishers,education for children.Human
Papalia, D., Old, S. W., & Feldman, R.
D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan):Bagian I s/d Bagian I, Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rismayanthi, Cerika.
Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-kanak Melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 2013, 9.1.
Rahyubi, Heri. 2014.Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik Deskripsi dan Tinja Tinjauan Kritis. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung, Alfabet
(2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta
(2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (2nd ed.). CV Alfabeta.
Syafri, M. R., Bakhtiar, S. Asnaldi, A., & Syahputra, R. (2023). Profil Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Dan Objek Kontrol Peserta didik Sekolah Dasar Negeri 20 Kumango Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Dasar. Jurnal JPDO, 6 (1), 102-108