Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sarolangun
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih belum dikatahuinya tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sarolangun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 di SMK Negeri 2 Sarolangun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 2 Sarolangun yang berjumlah 80 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas X SMK Negeri 2 Sarolangun. Penelitian ini menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) fase E-F,dengan instrumen enam instrument tes yaitu: Hand and Eye Coordinatio, Vertical Jump test, T-Test, Hand Touch Reaction Test, Dipping Test, Beep Test. Analisis data penelitian ini menggunakan taknik distribusi frekuensi dengan rumus P= F/N x100%. Hasil dari analisis tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMK Negeri 2 Sarolangun yang meliputi Hand and Eye Coordination berkategori sedang, Vertical Jump Test berkategori sedang, T-Tes berkategori sedang, Hand Touch Reaction Test berkateegori sedang, Dipping Test berkategori kurang, Beep Test berkategori kurang sekali. Dapat simpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X SMK Negeri 2 Sarolangun berkategori Sedang.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Aldo N,P. (2022). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Satelite Futsal Kota Padang. Jurnal Pendidikan dan Olahraga. 5(8). 61-67.
Armen, M. (2017). Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SD Negeri 13 Muara Siberut Dengan Siswa SD Negeri.
Asnaldi, A . (2016) Hubungan Pendekatan latihan Massed Practice dan Distributed Practice Terhadap Ketepatan Pukulan Lob Permainan Bulutangkis. Jurnar MensSana, 1(2), 20.
Asnaldi, A. (2019) Kontribusi Motor Ability Dan Konsentrasi Terhadap Kemampuan Penguasaan Kata Heian Yodan Karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang. Jurnal Menssana, 4(1), 17.
Dari, I. W., & Arnando, M. (2019). Contribution of Arm Muscle Explosion Power to Speed of Tennis Service. Jurnal Performa Olahraga, 4(01), 19–28.
Eko Nurcahyo. (2014). Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas XI (sebelas) SMA Muhammadiyah 1 Babat Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.2(1). 88-93.
Fajriyudin, M., Aminudin, R., & Fahrudin, F. (2021). Pengaruh Metode Continuous Running Terhadap Peningktan Daya Tahan Siswa Ekstrakurikuler Pencak Silat di Pondok Pesantren Modern Nurussalam. Jurnal Literasi Olahraga, 2(1), 51–59.
Giriwijoyo Santosa, Sidik Zafar Didik. 2012. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Giriwijoyo Santosa. 2017. Fisiologi Kerja dan Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada .
Handayani, Widya. (2018). Hubungan Antara Koordinasi Mata Tangan Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Ketepatan Hasil Servis Forehand Dalam Permainan Bulu Tangkis Pada Peserta Ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Kayuagung. Wahana Didaktika.
Hariadi, R., & Mardela, R. (2020). Pengaruh Latihan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash. Jurnal Patriot, 2(3), 898-906.
Indri Wulandari, Emral & Rosmawati. (2023). Tinjauan Kebugaran Jasmani Siswa SMP Islam Raudatul Jannah Kota Payakumbuh. Jurnal Pendidikan & Olahraga , 6(6), 32-38.
Irianto Djoko Pekik 2007 Panduang Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Ismayanti. 2008. Tes dan Kebugaran Olahraga. Surakarta: Uns Press.
Kusumawati Mia. 2015. Penelitian Pendidikan Penjasorkes. Bandung: CV Alfabeta.
Khafid Toimul Ahmad, Wibowo Sapto. 2005. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebugaran jasmani. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 1(1), 197-198.Pedoman.
Muhammad, Arnando, Atradinal, Hendri Neldi, Maigy Yahdi Habillah. 2024. Kebugaran Jasmani Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sariaklaweh. Jurnal Pendidikan Olahraga 7(2), 145-151.
Nurhasan. 2001. Tes Pengukuran dalam pendidikan jasmani. Surabaya: Unesa University Press.
Pelaksanaan Intrumen Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Tahun 2024.
Putra, A., & Lawanis, H. (2022). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Sepakbola SMA Negeri 3 Solok Selatan. 5(10), 7–13.
Putri, A., Donie, D., Fardi, A., & Yenes, R. (2020). Metode Circuit Training Dalam Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Daya Ledak Otot Lengan Bagi Atlet Bolabasket. Jurnal Patriot, 2(3), 680-691.
Rismayanthi Cerika, 2012. Hubungan Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Kependidikan. 42(1), 31.
Sepriadi, dkk. 2017. Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi. Jurnal Penjakora, 4(1), 77-89.
Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan Tingkat Kesegaran Jasmani Berdasarkan Status Gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Afabeta.
Sharkley J. Brian. 2011. Kebugaran & Kesehatan. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Wahjoedi. 2001. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani, Jakarta: PT RajaGrafindo Perseda.
Wanto Sugar. 2017. Tinjauan Kesegaran Jasmani Terhadap Siswa Ekstrakulikuler Bola Voli SMK Negeri 1 Sungai Lilin, Jurnal Pendidikan Rokania. 2(1), 133
Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Bumi Timur Jaya.
Yulianti Mimi.2018. Tingkat Kesegaran Jasmani Mahasiswi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Tahun Akademik 2017/2018 Universitas Islam Riau. Ju rnal sport Area. 3(1), 56-57.