Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw Balai Baru Takraw Club (BBTC) Kota Padang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kondisi fisik atlet sepaktakraw Balai Baru Takraw Club (BBTC) Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik pada komponen daya tahan aerobic, kecepatan, kelincahan, kelentukan dan daya ledak otot tungkai atlet sepaktakraw Balai Baru Takraw Club (BBTC) Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepaktakraw Balai Baru Takraw Club (BBTC) Kota Padang yang berjumlah 22 atlet yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Pengambilan menggunakan teknik purposive sampling. Maka jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah sebanyak 15 orang laki-laki. Pengumpulan data didapatkan dengan cara mengukur variabel daya tahan aerobic dengan bleep test, kecepatan dengan lari (sprint) 30 meter, kelincahan dengan zig-zag run test, kelentukan dengan sit and reach dan daya ledak otot tungkai dengan vertical jump test. Pengolahan data dengan menggunakan deskriptif tabulasi frekruensi dan setelah diperoleh skor untuk masing-masing pengukuran tes maka dianalisa dan diolah data dengan skala 5. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab terdahulu dapat dikemukakan kesimpulan bahwa: Secara keseluruhan rata-rata kondisi fisik atlet sepaktakraw Balai Baru Takraw Club (BBTC) Kota Padang secara keseluruhan tergolong pada kategori sedang.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Alfiandi, P. Ali, N., & Wardoyo, H. (2018). Pengembangan Model Latihan Sepak Sila Pada Permainan Sepak Takraw. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 2(2), 111-126.
Apta MyIsdayu. (2015). Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta,Cv.
Arsil.2018. Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Padang: Wineka Media.
Asnaldi, A. (2019). Kontribusi Motor Ability Dan Konsentrasi Terhadap Kemampuan Penguasaan Kata Heian Yodan Karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang. Jurnal mensana, 4(1), 17-29.
Atradinal, A. (2018). Pengaruh Model Latihan Fartlek Terhadap Daya Tahan Aerobic Atlet Sekolah Sepakbola PSTS Tabing. Sporta Saintika,3 (1), 432-441.
Bafirman & Sujana, Asep Wahyuri. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok: Rajawali Pers.
Bais, Syahril. (2021). Pengaruh Latihan Peregangan Terhadap Kelentukan Atlet Sepaktakraw Balai Baru Club (BBTC) Kota Padang. Jurnal Stamina, 4(9), 393-402.
Budiarsa, dkk. (2014). “Pengaruh Pelatihan Single Leg Hops terhadap Kekuatan dan Daya Ledak Otot Tungkai”. e-Journal Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha. Vol I. No 1, September 2014.
Deswandi, (2012). Perbedaan Adaptasi Fisiologi Bagi Atlet Olahraga Anaerobic Dan Aerobic Pada Kapasitas Vital Paru. Padang FIK UNP.
Deswandi. (2015). “Perbedaan Dampak Olahraga Aerobic dan Anaerobic Terhadap VO2MAX dan Denyut Nadi Istirahat Pada Atlet”. Penelitian Madya. Hlm. 1-58.
Deswandi. (2021). Fisiologi Olahraga dan Kesehatan. Padang : Sukabina Press.
Fachrurazy. (2022). Tinjauan Kelincahan Yang Diukur Melalui Tes Zig-Zag Run Dan Tes Illionis Agility Run. 5(2). 92-98.
Gandi Dwi Wiyandono,(2016). Profil Kondisi Fisik Atlet BuluTangis Usia 10-15 Tahun di PB. Tunas Pamor Temanggung. Skripsi, Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Kepelatihan FIK Universitas Negeri Yogyakarta.
Halim, S. R. (2013). Minat Siswi SMA Dr. Soetomo Surabaya pada Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(1).
Hardiansyah, S. (2018). Analisis Kemampuan Kondisi Fisik Mahaatlet Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Jurnal Mensana.
Harsono. (2015). Kepelatihan Olahraga. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Irawadi, Hendri. (2014). Kondisi Fisik Dan Pengukurannya. Padang: FIK Universitas Negeri Padang
Lhaksana Justinus. (2011). Taktik dan Strategi Modern. Jakarta: Be Champion.
Muharram, dkk. (2016). Sejarah Dan Teknik Dasar Sepaktakraw.CV.Penulis Muda Publisher. Jawa Tengah.
Maizan, I.,& Umar. (2020). Profil Kondisi Fisik Atlet Bolavoli Padang Adios Clup. Jurnal Peforma Olahraga, 12-17.
Nur, Hasriwandi (2016). Hubungan Kelenturan Dan Kelincahan Dengan Kemampuan Dasar Sepaksila Pada Sepaktakraw. Jurnal Menssana, 1.2: 49-58.
Nirwandi. (2017). Tinjauan tingkat vo2max pemain sepakbola sekolah sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi. Jurnal PENJAKORA.
S Scheunemann, (2011) Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia. Jakarta: PSSI
Sefri Hardiansyah. (2018). Analisis Kemampuan Kondisi Fisik Mahaatlet fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Jurnal Menssana.
Setiawan, A., Yudiana, Y., Ugelta, S., Oktriani, S., Budi, D. R., & Listiandi, A. D. (2020). Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Atlet Sekolah Dasar: Pengaruh Keterampilan Motorik (Tinggi) dan Model Pembelajaran (Kooperatif).
Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. CV. Bintang Warli Artika.
Sulaiman. 2008. Sepak Takraw: Pedoman bagi Guru Olahraga, Pembina dan Atlet. Semarang: UNNES Press.
Syafruddin. (2011). Ilmu kepelatihan olahraga. Padang : UNP Press.
Syafruddin. (2017). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang : UNP Press.
Sya’ban, Adrian; Lesmana, Heru Syarli. Tinjauan Kemampuan Teknik Dasar dan Teknik Khusus Permainan Sepaktakraw Atlet Putri ATC (Ambacang Takraw Club). Jurnal Partiot, 2020, 2.1: 26-3.
Umar, & Pratama, T . (2020). Tinjauan Tingkat Kondisi Fisik Atlet Sepakbola Porma Fc Sijunjung. Jurnal Patriot, 2, 549-564.
Wicaksono, T. A., & Karno, H. W. (2016). Sistem Informasi Penilaian Atlet Ekstrakurikuler Menggunakan Visual Basic 6.0 Pada SMA Negeri 1 Bojong Jurnal Surya Informatika: Membangun Informasi dan Profesionalisme, 2(1), 50-56
Widiaastuti. (2019). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Pt Raja Grafindo Persada.
Winarno, M.E. (2004). Pengembangan Permainan Sepaktakraw. Jakarta: Center For Human Capacity Development