Kemampuan Koordinasi Gerak Siswa Sekolah Dasar Negeri 21 Sijunjung
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Koordinasi gerak adalah kemampuan untuk memadukan pelaksanaan tugas gerak yang terpisah-pisah yang didukung oleh beberapa sumber penginderaan sehingga menjadi gerak yang efisien. Maka tujuan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui kemampuan koordinasi gerak siswa kelas III dan IV Sekolah Dasar Negeri 21 Sijunjung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Deskriptif. Menggunakan metode survei dengan instrumen tes. Tes yang digunakan adalah Balance Beam, Jumping Sideways, Moving Sideways, Koordinasi Mata-Tangan. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas 3 dan 4 di Sekolah Dasar Negeri 21 Sijunjung yang berjumlah 36 orang. Analisis data yang digunakan teknik Deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa data kemampuan koordinasi gerak siswa Sekolah Dasar Negeri 21 Sijunjung dalam kategori Sedang dengan jumlah 20 orang (56,00%).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Aprilianto, M. V., & Fahrizqi, E. B. (2020).Tingkat Kebugaran Jasmani Anggota Ukm Futsal Universitas Teknokrat Indonesia.Journal Of Physical Education, 1(1), 1–9.
Bakhtiar, S., & Famelia, R. (2020). Indonesian and American Children: Object Control Skills Comparison. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(5), 756–761
Bakhtiar, S., Khairuddin, K, Yelis, R., Putri, L.P., & Sari, S. N. (2020). Pengaruh Umpan Balik, Koordinasi Terhadap Kemampuan Objek Kontrol Siswa Paud. Sporta Saintika, 5(1), 59-71.
Bakhtiar, S., Syahputra, R., Mardiansyah, A., Hendrayana, A. A., & Pion, J. (2020).Sistem Identifikasi Bakat dalam Olahraga (Edisi Pert). Wineka Media
Budiarjo, A., Bakhtiar, S., Emral, E., & Handayani, S. G. (2023). Karakteristik Kemampuan Koordinasi Gerak Siswa Sekolah Dasar Negeri 20 Padang Laweh Kabupaten Sijunjung. Jurnal JPDO, 6(5), 147-153.
Emral. (2017). Pengantar Teori & Metodologi Pelatihan Fisik. Kencana Prenada Media Group
Haris, F. (2023). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Otot Lengan Dan Koordinasi Gerak Terhadap Keterampilan Jurus Tunggal Baku Pencak Silat. Jurnal Stamina, 6(2), 78–84.
Husman, A., Bakhtiar, S., Asnaldi, A., & Sari, D. N. (2023). Kemampuan Koordinasi Gerak Siswa/Siswi Kelas IXSekolah Menengah Pertama Negeri 24 Padang. Jurnal JPDO, 6(12), 108-117.
Kenedi, A. K., Helsa, Y., Ariani, Y., Zainil, M., & Hendri, S. (2019). Mathematical Connection of Elementary School Students to Solve Mathematical Problems. Journal on Mathematics Education, 10(1), 69-80.
Mario, F., Sari, Y. P., & Olahraga, P. (2022). Melalui Permainan Engklek Pada Anak Usia 6-10 Tahun Di Dusun Mesuji. 2(1), 1–8
Prasetyo, D. R., Rasyid, W., Jonni, J., & Astuti, Y. (2022). Hubungan Koordinasi Mata-Tangan dan Kelentukan Tubuh terhadap Kemampuan Servis Atas Bolavoli Club SBS Palapa Saiyo. Jurnal JPDO, 5(10), 43-48.
Pratomo, C., & Gumantan, A. (2020).Hubungan Panjang Tungkai Dan Power Pratomo, C., & Gumantan, A. (2020).Hubungan Panjang Tungkai Dan Power Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan Penalty. Journal Of Physical Education, 1(1), 10–17.Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan Penalty. Journal Of Physical Education, 1(1), 10–17.
Sriwahyuniati. (2017). Belajar motorik(1st ed.). UNY Press.
Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Syahputra, R., Bakhtiar, S., Marta, I. A., & Putri, L. P. 2021. The Profile of Students' Locomotor Skills Level in Elementary School. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 4(2), 138-154.
Syamsul, Y. (2014). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.