Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMA N 1 Dengan SMA N 2 Rantau Uatara
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya perbandingan antara kebugaran jasmani siswa SMA Negeri 1 Rantau Utara dan siswa SMA Negeri 2 Rantau Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaaan kebugaran jasmani siswa SMA Negeri 1 Rantau Utara dan siswa SMA Negeri 2 Rantau Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2024 di SMA Negeri 1 Rantau Utara dan SMA Negeri 2 Rantau Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Rantau Utara dan SMA Negeri 2 Rantau Utara yang berjumlah 234 orang siswa. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik random sampling, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang siswa SMA Negeri 1 Rantau Utara dan 11 orang siswa SMA Negeri 2 Rantau Utara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian menggunakan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI). Teknik analisis data menggunakan analisis uji beda mean atau uji t.
Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan Kebugaran Jasmani Siswa SMA Negeri 1 Rantau Utara dengan Kebugaran Jasmani Siswa SMA Negeri 2 Rantau Utara dimana didapatkan hasil analisi (th= 0,38> tt= 1,72). dimana didapatkan rata-rata kebugaran jasmani siswa SMA Negeri 1 Rantau Utara adalah sebesar 20,92 dan siswa SMA Negeri 2 Rantau Utara sebesar 19,00.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta: Bina Aksara.
Aspa, A. P. (2020). Pengaruh Daya Tahan dan Kecepatan, terhadap Kinerja Wasit Sepakbola C1 Nasional PSSI Provinsi Riau. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(2), 116-122.
Damsir, D., Idris, M., & Rizhardi, R. (2021). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jolma, 1(1), 41-53.
Depdiknas. 2006. Permendiknas.No.22 tentang Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Jakarta: Depdiknas.
D'Isanto, T., D'Elia, F., Raiola, G., & Altavilla, G. (2019). Assessment of sport performance: Theoretical aspects and practical indications. Sport Mont, 17, 79-82.
Eddy Roflin, Ferani Eva Zulvia, Iche Andriyani Liberty P. Pengolahan dan Penyajian Data Penelitian Bidang Kedokteran. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management; 2021. p. 1–174
Erliana E, Hartoto S. 2019. Hubungan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 7(2): 225-228.
Komaini, A. (2019). evaluasi program pengembangan pengelolaan olahraga rekreasi paralayang di bukit langkisau painan oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten pesisir selatan. JURNAL STAMINA, 2(1), 410-424.
Neldi, H. (2018). Kontribusi status gizi terhadap kesegaran jasmani. Jurnal Performa Olahraga, 3(01), 322210.
Pratama, R. W., Deswandi, D., Madri, M., & Edwarsyah, E. (2022). Potret Kebugaran Jasmani Siswa SMP Negeri 11 Padang. Jurnal JPDO, 5(9), 158-163.
Rifki, M. S. (2019). Tinjauan Tentang Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa di Pusat Kegiatan Mahasiswa. Jurnal Stamina, 2(6), 127-132.
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194- 206
Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34
Sepriadi, S., Hardiansyah, S., & Syampurma, H. (2017). Perbedaan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan status gizi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 7(1), 24-34.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian Dr. Sandu Siyoto,SKM, M.Kes M. Ali Sodik, M.A. 1.