Tinjauan Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri 02 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah Penelitian ini adalah bagaimana tingkat kebugaran jasmani Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri 02 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Maka tujuan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani Peserta Didik di Sekolah Dasar Negeri 02 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Menggunakan metode survey dengan instrument tes. Instrumen kebugaran jasmani dengan menggunakan TKSI. Sampel yang digunakan adalah siswa siswi kelas 1-6 Sekolah Dasar Negeri 02 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah 60 anak. Yang dibagi menjadi 3 fase. Fase A kelas I-II, Fase B III-IV, Fase C V-VI. Analisis data yang digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa data kebugaran jasmani peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 02 sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya bahwa pada kategori baik sekali berjumlah 1 dengan persentase 2%, kategori baik berjumlah 8 dengan persentase 13%, kategori sedang berjumlah 36 dengan persentase 60%, kategori kurang berjumlah 15 dengan persentase 25%. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani peserta didik dalam kategori sedang.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arsil (2019). Tes Pengukuran Dan Evaluasi. Padang. Sukabina Press.
Aprisandy, D., Asnaldi, A., & Nirwandi, N. (2019). Pengaruh weight training terhadap peningkatan daya ledak otot lengan. Sport Science, 19(1), 1-9.
Arikunto, S. (2017).Pengembangan Instrumen Penelitiandan Penilaian Program.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Bafirman & Asep Sujana Wahyuri. (2018). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok: Rajawali printing.
Agus,R.M., & Fahrizqi,E.B. (2020). Pengembangan Model Permainan Sepatu Batok Untuk Pembelajaran Sepak Bola Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sport-Mu Pendidikan Olahraga UmJember, 1-13.
Bafirman & Asep Sujana Wahyuri. (2018). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok: Rajawali printing.
Bahktiar, dkk. (2017). Permainan Besar II Bola voli dan Bola Tangan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Beutelstahl, D. (2014). Belajar Bermian Bola volley.Bandung: Pionir Jaya.
Deswandi,D. (2019). Tinajuan Kondisi Fisik SSB Arema Kayu Jao Kabupaten Solok. Jurnal JPDPO, 1(2),44
Depdiknas . (1999). “Tes Keterampilan Passing Usia 15-17 Tahun.” Jakarta : Depdiknas.
Erianti, E., Deswandi, D., & Astuti Y. (2023).Studi Kondisi Fisik Dan Teknik Smash Pemain Bolavoli SMA Negeri 1 Padang Panjang. Jurnal JPDPO, 6(2), 40-47.
Erianti, Y. A. (2019). Bola Voli. Padang: Sukabina Press.
Harsono. (2018). Latihan Kondisi Fisik Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ismayanti. (2009). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press
Koesyanto (2010). Belajar Bermain Bola Volley. Semarang: FIK UNNES.
Mansur, D. (2018). Pengaruh Latihan Squat Mengunakan Free Weight Dan Gym Machine Terhadap Kekuatan, Power, Dan Hypertrophy Otot. Jurnal Keolahragaan, 6(2). 150-161.
Maizan, I.,& Umar. (2020). Profil Kondisi Fisik Atlet Bolavoli Padang Adios Clup. Jurnal Peforma Olahraga, 12-17.
Pendidikan, M., Kebudayaan, D.A.N., & Indonesia, R. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014.
Syafruddin. (2013). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: UNP Press Padang.
Sahabbudin. (2020). Efektifitas Kelentukan Pergelangan Tangan Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Servis Atas Bolavoli. SPORTIVE. 4(1).
Syukurman. (2020). Sosiologi Pendidikan: Memahami Pendidikan Dari Aspek Multikulturalisme. Prenada Media.