Perbedaan Kapasitas Vital Paru Pemain Futsal SMA Negeri 4 yang Perokok dan yang Tidak Perokok

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

mogis ardasta
Rosmawati Rosmawati

Abstract

futsal SMAN 4 Sungai Penuh, karena dapat menurunkan kapasitas vital paru pemain, sehingga pemain cepat kelelahan dalam mengikuti latihan atau pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran kapasitas vital paru pemain fusal SMA Negeri 4 Sungai Penuh yang perokok dan yang tidak perokok, 2) perbedaan kapasitas vital paru pemain futsal SMA Negeri 4 Sungai Penuh yang perokok dan tidak perokok. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain futsal SMA Negeri 4 Sungai Penuh yang berjumlah 10 orang pemain dengan sampel sebesar 5 orang perokok dan 5 orang yang tidak perokok. Data diperoleh dari hasil pengukuran kapasitas vital paru pemain futsal SMA Negeri 4 Sungai Penuh yang perokok dan tidak perokok dengan mengunakan alat Spirometer. Data yang diperoleh dilakukan pengujian normalitas dan diperoleh hasil 0,161 ≥ 0,05, hal ini berarti data berasal dari distributi yang normal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak terdapat perbedaan kapasitas vital paru pemain futsal SMA Negeri 4 Sungai Penuh yang perokok dan yang tidak perokok. Secara rata-rata pemain futsal yang perokok mempunyai hasil pengukuran kapasitas vital paru yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak perokok.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
ardasta, mogis, & Rosmawati, R. (2024). Perbedaan Kapasitas Vital Paru Pemain Futsal SMA Negeri 4 yang Perokok dan yang Tidak Perokok. Jurnal JPDO, 7(5), In Press. https://doi.org/10.24036/JPDO.7.5.2024.109