Studi Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata Tangan Dan Kemampuan Smash Atlet Putra Batavia Kabupaten Merangin

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

M Taufik Hidayat
Erianti Erianti
Arie Asnaldi
Yuni Astuti

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu kemampuan smash atlet putra Batavia Kabupaten Merangin Provinsi Jambi belum begitu baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan smash bolavoli atlet putra Batavia Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 23 orang, terdiri dari 13 orang atlet laki-laki dan 10 orang atlet perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah 13 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap ketiga variable. Variabel daya ledak otot tungkai menggunakan tes vertical jump dan koordinasi mata-tangan menggunakan balwerfen und fangen, sedangkan kemampuan smash menggunakan tes kemampuan smash. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya ledak tungkai mempunyai hubungan secara signifikan dengan kemampuan smash, karena ditemukan rhitung 0,582 > rtabel 0,553 dengan kontribusi sebesar 33,9%. Koordinasi mata-tangan mempunyai hubungan secara signifikan dengan kemampuan smash, karena ditemukan rhitung 0,574 > rtabel     0,553 dengan kontribusi sebesar 32,9%. Selanjutnya daya ledak tungkai dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama mempunyai hubungan secara signifikan dengan kemampuan smash  dan diterima kebenarannya secara empiris, karena ditemukan rhitung = 0,786 > rtabel = 0,553 dengan kontribusi sebesar 61,78%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Hidayat, M., Erianti, E., Asnaldi, A., & Astuti, Y. (2023). Studi Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata Tangan Dan Kemampuan Smash Atlet Putra Batavia Kabupaten Merangin. Jurnal JPDO, 7(2), 127-136. https://doi.org/10.24036/JPDO.7.2.2024.39