Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kekuatan otot perut dengan Kemampuan Tendangan Depan Atler Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan tendangan depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan kemampuan tendangan depan atlet perguruan Satria Muda Indonesia Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan mengetahui korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet perguruan pencak Satria Muda Indonesia Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam yang berjumlah 61 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian adalah sebanyak 32 orang putra yang memiliki rentang umur dari 14-18 tahun dengan teknik pengambilan secara purposive sampling. Instrumen untuk mengukur daya ledak otot tungkai menggunakan standing board jump, untuk mengukur kekuatan otot perut menggunakan sit up, dan untuk mengukur kemampuan tendangan depan menggunakan tes kemampuan tendangan depan. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian ini menuntujukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan tendangan depan yang memiliki hasil rx1y = 0,433 > rtabel, kekuatan otot perut dengan kemampuan tendangan depan yang memiliki hasil rx2y = 0,438 > r tabel. Terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan kemampuan tendangan depan atlet perguruan Satria Muda Indonesia Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten agam yang memiliki hasil rx1x2y = 0,50 > rtabel = 0,349 pada taraf signifikansi a 0,05.