Pengaruh Latihan Plyometric terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepakbola

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Okta Rahmadany Arkanshi
Arsil Arsil
Erianti Erianti
Aldo Naza Putra

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari rendahnya kualitas daya ledak otot tungkai pada pemain sepak bola di SMA N 2 Rejang Lebong ketika sedang menjalani latihan ternyata banyak siswa yang belum mampu melakukan passing jarak jauh sehingga pada saat ingin mempassing bola jarak jauh kepada teman, bola sering tidak sampai kepada teman yang ingin dituju. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yang berarti semua populasi akan di jadikan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 16. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan daya ledak otot tungkai,  dan analisis data menggunakan uji t.  Hasil uji-t data memperoleh nilai  >  (4,23 > 4,13) pada taraf signifikan 5% atau 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan latihan pliometric terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot tungkai

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Arkanshi, O., Arsil, A., Erianti, E., & Putra, A. (2023). Pengaruh Latihan Plyometric terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepakbola. Jurnal JPDO, 5(11), 122-127. Retrieved from http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/1046